Malang Post – Dalam rangka mewujudkan Cipta Kondisi berlalu lintas di Kota Malang. Kodim 0833/Kota Malang kerahkan personel untuk mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2023 yang digelar Polresta Malang Kota.
Bertempat di halaman apel Mapolresta Malang Kota Jalan J. A. Soeprapto No. 19 Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (7/2/2023).
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2023 dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si dan diikuti 100 orang personel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., Dandim 0833/Kota Malang, Letkol kav Heru Wibowo SH MHan, mewakili Walikota Malang Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono, S.IP., M.T., PJU dan Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota.
Apel gelar pasukan diawali dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam amanatnya, Kapolresta Malang Kota menyampaikan, perkembangan masyarakat sangat cepat menjadikan masalah lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya keselamatan berlalu lintas.
“Maka Polantas harus melakukan modernisasi sistem teknologi informasi berkelanjutan dan berinovasi pelayanan publik berbasis IT,” ujarnya.
Pelaksanaan operasi semeru dilaksanakan selama 14 hari kedepan. Terhitung dari tanggal 7 – 20 Februari 2023 mendatang.
Menurutnya, operasi Semeru tidak hanya mengejar target dan penindakan hukum kepada pelanggar di jalan raya. Melainkan, masyarakat bisa diberikan pendidikan dan pemahaman tentang keselamatan berlalulintas.
Selain itu, langkah humanis juga berkaitan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
“Oleh karena itu, yang paling utama ialah lakukan langkah-langkah premitif dan preventif. Lakukan langkah-langkah simpatik dan humanis kepada pengguna jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol kav Heru Wibowo SH MHan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Bersama-sama kita untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Malang ini. Karena kegiatan ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tidak bisa dikerjakan secara parsial. Tetapi harus bersama-sama secara kolaboratif guna menekan angka pelanggaran dan laka lantas di Kota Malang,” tuturnya.(*)