Malang Post – Ketua Umum KONI Kota Malang periode 2023 – 2027, yang baru terpilih, Djoni Sudjatmoko, bersama pengurus lainnya, langsung dikukuhkan oleh KONI Jawa Timur, usai pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub), di Gedung DPRD setempat, Senin (30/01/2023).
Djoni Sudjatmoko menjelaskan ke media, target utamanya dengan tekad dan komitmen yang solid, adalah mempertahankan prestasi runner-up pada kejuaraan Porprov Jatim ke – 7 kemarin.
“Secepatnya semua pengurus KONI, mesti turun ke semua cabor. Kita kawal dan tingkatkan pembinaan kepada semua cabor. Kita akan fokus dulu pada arah situ, yakni bagaimana meramu (konsep) matang. Sekaligus memikirkan anggarannya,” jelas Djoni, usai dikukuhkan.
Disambung lagi, anggaran di 2023 yang sudah ditentukan, yakni anggaran operasional KONI Kota Malang sebesar Rp10 miliar. Dan tambahan bonus buat atlet berprestasi senilai Rp5 miliar. Untuk itu, digunakan seoptimal mungkin. Termasuk menyambut Porprov VIII Jatim, karena waktunya sudah sangat dekat.
“Namun untuk di 2024 nanti dan seterusnya, kami telah merancang sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB) KONI. Kita ajukan Rp25 miliar sampai Rp30 miliar. Ibarat kata, kami akan sungkem untuk mewujudkannya,” tandasnya.
Nominal tersebut, menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan peralatan di cabor-cabor yang mesti diperbaikinya. Dan pihaknya sudah merancang anggaran sebesar Rp10 miliar, untuk cabor-cabor. Guna mempertahankan prestasi runner-up tersebut.
“Kita pun tidak hanya mengandalkan dari segi anggaran semata. Tapi juga mencari formulasi, ada beberapa cabor mampu memberikan nilai tambah (dana) dengan kreatifitasnya. Jurus lainnya adalah memaksimalkan kata Amati Tiru dan Modifikasi (ATM),” bebernya.
Dari cabor yang telah memberikan nilai tambah, antara lain, pada event tahunan seperti Drumband, Basketball. Termasuk cabor Volleyball.
“Kami melihat ajang tersebut, selain peningkatan kemampuan para atlet cabor. Termasuk memberikan kontribusi (dana), dari yang digelarnya itu,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)