Malang Post – Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, untuk pelaksanaan operasional KONI Kota Malang setiap harinya, pihaknya tidak bakalan melakukan intervensi ke internal KONI.
“Terkecuali jika menyangkut kepentingan prestasi, maka memiliki kepentingan di sana (intervensi). Berdasarkan UU nomor 11/2022, tentang kemajuan dan prestasi olahraga di daerah,” tegas Sutiaji.
Karena yang bertanggungjawab untuk kemajuan olahraga, kata Sutiaji, adalah Pemkot Malang. Yang dibantu oleh KONI setempat. Dengan tugas mengkoordinir para cabang olahraga dalam mewujudkan raihan prestasi.
“Sehingga Pemkot Malang bersama DPRD, memiliki kewajiban mendukung dengan kesiapan anggaran (hibah APBD). Agar olahraga di Kota Malang bisa lebih maju dan berprestasi,” tandasnya.
Pada APBD 2023 ini, disebutkan Sutiaji, Pemkot Malang melalui Disporapar mengalokasikan dana operasional KONI Kota Malang sebesar Rp 10 miliar. Kebutuhan bonus para atlet sebesar Rp5 miliar, sekaligus akan kebutuhan pengadaan barang dari 50 cabor.
“Kita lekatkan pada anggaran Disporapar Kota Malang pada setiap kebutuhannya. Kita tidak bisa mengukur secara detail, pada kepengurusan yang baru ini. Setidaknya KONI mampu mempertahankan Runner-up di Porprov ke – 8 yang sudah dekat ini,” kata dia.
Sementara, Ketua Caretaker KONI Kota Malang, Wasto, dalam sambutannya pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorko), digelar di gedung DPRD setempat menuturkan, untuk menunjang kemajuan dan berprestasinya KONI Kota Malang. Dibutuhkan hubungan yang harmonisasi. Antara Pemkot dan KONI, karena yang punya anggaran Pemkot dan KONI sifatnya hanyalah membantu.
“Anggaran menurutnya tidak penting, tapi tentunya super penting sekali. Saat ini kondisi anggaran di KONI sudah nol rupiah. Karena telah dikembalikan pada Kas Daerah. Kita akan menunggu anggaran hibah 2023,” tutur Wasto.
Masih kata Wasto, pelaksanaan Musorkotlub KONI Kota Malang berjalan lancar dan aman terkendali. Karena adanya salah seorang calon yang mengundurkan diri. Maka tinggal satu calon saja yang tersisa.”Sehingga pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang, periode 2023 – 2027. Terpilih saudara Djoni Sudjatmoko, sebagai Ketua KONI yang baru secara aklamasi,” ucap Wasto.
Hari ini, Ketua Umum KONI Kota Malang yang baru terpilih beserta para pengurusnya. Dikukuhkan KONI Jawa Timur, diwakili oleh Wakil Ketua 3, Dedy Suharyadi. (Iwan – Ra Indrata)