Malang Post – Raden Djoni Sudjatmoko, resmi terpilih secara aklamasi, sebagai Ketua Umum KONI Kota Malang, periode 2023-2027. Pengukuhan Djoni, langsung dilakukan usai digelar musyawarah olahraga kota luar biasa (Musorkotlub) di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (30/1/2023).
Keputusan aklamasi Djoni Sudjatmoko, setelah Ketua Caretaker KONI Kota Malang, Wasto, menawarkan kepada pemilik suara yakni para cabor. Dalam hal ini, keseluruhan menyepakati aklamasi.
“Sekarang bisa kita sepakati dan kita nyatakan (Djoni Sudjatmoko) sebagai ketua umum terpilih KONI 2023-2027 secara aklamasi,” ujar Wasto, Senin (30/1/2023).
Usai Musorkotlub, Djoni mengungkapkan dirinya akan langsung turun ke cabang olahraga (cabor) dan seluruh bidang yang ada di KONI Kota Malang. Hal itu tak lain untuk membahas tentang persiapan Porprov 2023 mendatang.
“Kami segera menghadapi Porprov, karena waktunya mepet. Saya akan roadshow turun ke cabor-cabor, terus kemudian ke seluruh bidang yang ada di KONI,” ungkap Djoni.
Djoni pun tak segan langsung memberikan target pada ajang Porprov 2023. Ialah posisi runner-up seperti yang telah diraih pada tahun lalu.
“Kita bertekad mempertahankan posisi Runner up itu, terus mencoba untuk lebih mencari trobosan dalam pembinaan,” kata Djoni.
Sebagai informasi, saat itu pendaftaran bakal calon (Bacalon) ketua KONI Kota Malang, Djoni mendapatkan dukungan 37 cabor dari total keseluruhan 53 cabor yang ada.
Dengan kata lain, ia merasa bersyukur setelah menjelaskan bagaimana visi misinya untuk memajukan olahraga kota Malang, ternyata diterima langsung dan didukung oleh cabor.
“Alhamdulilah kita menjelaskan ke cabor tentang visi misi kita, ternyata banyak yang mendukung,” ucap Djoni.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji yang sempat hadir dalam Musorkotlub KONI Kota Malang mengucapkan kepada ketua terpilih dan keberhasilan penyelenggaraan Musorkotlub.
“Poin pentingnya ada di undang-undang 11 tahun 2022 yang terkini bahwa yang bertanggungjawab terhadap kemajuan olahraga itu adalah pemerintah daerah dan dibantu KONI. Jadi KONI harus mampu mengkoordinir para cabor untuk memajukan prestasi,” pungkasnya. (Ra Indrata)