Malang Post – Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon Ketua Koni Kota Malang, Senin (23/1/2023) pukul 16.00 WIB kemarin, hanya dua berkas administrasi yang masuk. Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caretaker Koni Kota Malang, Dhany Agung Prasetyo menyebut, berkas milik R. Djoni Sudjatmoko dan Edy Wahyono, sudah lengkap memenuhi syarat. Keduanya bisa disebut sebagai bakal calon Ketua Koni Kota Malang.
“Hari ini (Senin, 23/1/2023, Red.), kami menerima dua pendaftar. Yang pertama Djoni Sudjatmoko dan Edy Wahyono. Pendaftaran dengan resmi kami tutup,” ucapnya, saat ditemui awak media, Senin (23/1/2023).
Menurut Dhany, semua berkas penjaringan dari kedua calon tersebut akan divalidasi dan diumumkan pada tanggal 27 Januari 2023 mendatang.”Berkas semua bakal calon ini mulai kami validasi, dan tanggal 27 Januari mendatang, atau tiga hari sebelum pelaksanaan Musorkotlub, kami umumkan,” jelasnya.
Sementara, bakal calon Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono mengatakan, semua berkas pencalonan sebagai Ketua KONI Kota Malang telah dipenuhi.”Semua persyaratan sudah saya penuhi, saya mendaftar dengan membawa surat dukungan lebih dari persyaratan yang diminta (10 Surat dukungan),” tegasnya.
Pun dengan Salah satu syarat administrasinya adalah menyertakan surat dukungan dari cabang olahraga. TPP mensyaratkan minimal 10 surat dukungan. Tetapi Djoni Sudjatmoko berhasil menyodorkan 37 surat dukungan. Edy Wahyono yang juga petahana, hanya menyertakan 13 surat dukungan. Dari total 53 cabang olahraga, yang memiliki hak suara.
Jika merujuk pada jumlah surat dukungan dan pemilihan Ketua Koni Kota Malang, dilakukan secara aklamasi, bisa dipastikan Djoni Sudjatmoko bakal melenggang sebagai pemenang. Pasalnya, pemilik NK Café ini, sudah mengantongi 37 dukungan. Jauh melebihi dari syarat pemenang, yang hanya 50 persen + 1 suara.
Lantas apakah masih perlu ada Musorkotlub, ketika jumlah suara dukungan sudah mayoritas? Dhany Agung menyebut, tetap akan menggelar musyawarah olahraga tersebut.
“Musorkotlub itu adalah amanah Koni Jawa Timur dan ketentuan dari AD/ART. Jadi meski Pak Djoni sudah mendapatkan dukungan 37 cabor, yang dibuktikan dari surat dukungan tersebut, Musorkotlub tetap akan kami gelar,” tegasnya. (Ra Indrata)