Malang Post – Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Sekkota dan Kepala OPD. Kali ini menyapa sekaligus mendengarkan berbagai aspirasi (keluh-kesah) dari warga Kelurahan Merjosari, Tlogomas dan Dinoyo.
Disertai menyerahkan santunan dan bantuan sembako secara simbolis, yang dikeluarkan oleh Baznas Kota Malang. Diberikan kepada delapan warga, di titik-titik lokasi yang berbeda. Setelah Gowes pagi, Jumat (13/01/2023).
Sutiaji menyebutkan, beberapa info yang didengarkan sewaktu sambang kepada warga di tiga kelurahan tersebut, salah satunya terkait bedah rumah, warga mengalami ODGJ dan ada juga yang jompo.”Kami perintahkan dinas terkait seperti Dinkes dan Dinsos, Baznas, DPUPRPKP untuk segera survei dan melakukan penanganan semestinya. OPD pengampu lainnya pun mesti mendukung dan menindaklanjuti atas keluhan dari warga,” sebut Sutiaji.
Terkait pembenahan atau ekskusi pembangunan yang dikeluhkan warga, lanjut dia, akan melihat anggarannya terlebih dulu. Apakah bisa dibenahi saat ini, atau pada perubahan anggaran keuangan (APBD Perubahan). Bisa juga disiapkan pada APBD 2024 nanti.
“Sementara terkait pelayanan publik, kini sudah era digital. Kita pun meminta kepada camat dan lurah, untuk jemput bola pelayanan ke warga. Sudah tidak ada lagi alasan kurang update data. Progam kampung tematik dan reguler sudah bisa masuk datanya,” sambungnya.
Dan program Sambang Warga, ia menegaskan, memiliki ekspektasi luar biasa di masyarakat. Karena sambutan dan segala curhatannya banyak yang diungkapkan. Menunjukkan adanya gayung bersambut akan kehadirannya. “Sewaktu kami turun ke lapangan, masyarakat banyak yang meminta untuk dikunjungi. Semoga sambang warga bisa langsung ada survei pada sore hari ini,” imbuhnya.
Lurah Dinoyo, Khoiri menambahkan, sambang warga menjadi satu obat bagi warga yang menginginkan didengarkannya akan aspirasi atau curhatannya. Antusias warga bisa dilihat begitu luar biasa.
“Sehingga kita mengimplementasikan ruang komunikasi kepada warga. Ke depannya, bisa menjadikan pembangunan di Kota Malang. Khususnya di wilayah (RT/RW) bisa lebih maju dan baik lagi. Sesuai visi misi Wali Kota Malang,” tambah Khoiri.
Koordinator pelaksanaan santunan dan bantuan dari Baznas, Sulton Hanafi menginformasikan, “Santunan yang kita berikan kali ini secara keseluruhan adalah gabungan dari beberapa instansi. Tapi Baznas sendiri mengeluarkan ratusan ribu rupiah uang untuk santunannya, plus 26 paket sembako,” ujar Gus Sulton. (Iwan – Ra Indrata)