Malang Post – Untuk tetap melestarikan budaya adat yang sudah turun temurun dari nenek moyang, sebagai tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Punden merupakan tempat yang harus tetap dijaga dan dirawat sebagai bentuk menjujung tinggi dan menghormati para leluhur yang menjadi cikal bekal berdirinya desa tersebut.
Oleh sebab itulah Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Bumiayu Pelda Sugiantoro dan Koptu Aris Mardiyanto bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Awang serta masyarakat melaksanakan kegiatan karya Bakti Pemugaran Makam Pendiri Desa Bumiayu KH. Jaya Jaelani di Jl. Junggul Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Selasa (10/1/23).
Kegiatan karya bakti pemugaran makam Pendiri Desa Bumiayu dengan sasaran perbaikan rumah makam para leluhur desa Bumiayu yang sudah mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki.
Pelda Sugiantoro mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan paradigma kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan karya bakti sebagai implementasi dari Binter Koramil 0833/02 Kedungkandang. Kegiatan tersebut sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD khususnya membantu kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih peduli tentang pentingnya gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tradisi kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, sebagai bentuk rasa hormat dan bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang telah meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara Danramil 0833/02 Kedungkandang Kapten Kav Sarmeli mengatakan, Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial sudah tentu selalu hadir ditengah-tengah masyarakat binaannya.
“Hal ini sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat, untuk itu peran aktif Babinsa diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong kepada masyarakat diwilayah binaannya,” tuturnya. (*)