Malang Post – Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, didapuk sebagai narasumber Sarasehan para Istri Wali Kota se Indonesia, di Kota Jambi. Yang difasilitasi Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Acara para istri Wali Kota se Indonesia ini adalah pertama kalinya digelar. Diawali dari Kota Jambi, berlangsung selama tiga hari, Jumat (25/11/2022).
Pada sarasehan tersebut, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji memperkenalkan program kinerja unggulan PKK, yang menjadi inovasi ditempatnya dalam mengabdi secara sosial di masyarakat. Diantaranya, program Urban Farming, Gerbudbute dan Sam Gepunbasa.
“Kesemuanya itu, bagian dari upaya membantu penurunan angka stunting di Kota Malang. Tentunya melibatkan peranan perbankan maupun pihak swasta lainnya,” terang Widayati Sutiaji dari Kota Jambi.
Tekad dan komitmen Kota Malang, menurutnya, terus mendorong angka stunting kian menurun. Dengan terobosan yang dijalankan tersebut. Saat ini angkat stunting per Oktober 2022, mencapai 8,67 persen.
“Angka tersebut, akan kami dorong terus semakin kecil dari waktu ke waktu. Utamanya lewat tiga program Urban Farming, Gerbudbute dan Sam Gepunbasa. Diperkuat dengan dukungan dari stakeholder yang ada. Hal itu juga meningkatkan ketahanan pangan di Kota Malang,” kata dia.
Sementara, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menambahkan, para istri Wali Kota dinilai memiliki peranan strategis sebagai mitra (support system). Sehingga bisa diarahkan untuk peningkatan kapasitas dan bertukar ilmu pengalaman.
“Forum semacam ini pun juga bisa berbagi kiat suksesnya seorang istri Wali Kota. Ditambah lagi, penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan keluarga, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Pemikiran para istri Wali Kota yang positif bisa kita explore, siapa tahu kian menguatkan nilai pembangunan di tiap daerahnya,” tambah Syarif Fasha. (Iwan – Ra Indrata)