Malang Post – Pusat Studi Sistem Informasi Geospasial dan Sains Data Universitas Brawijaya menggelar Sosialisasi Pengembangan Simpul Jaringan Malang Raya bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia , senin (10/10/2022) di Hotel Montana 2 Kota Malang.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Brawijaya sebagai Center of Excellent di Jawa Timur khususnya pusat Studi Sistem Informasi Geospasial dan Sains Data. Sosialisasi ini juga merupakan kegiatan lanjutan kegiatan Tahun 2021.
Plt Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, DR.RER.NAT Sumaryono, M.Sc mengatakan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan awareness kepada kementerian, lembaga, pemda, pemprov, semua lembaga pemerintah dalam meningkatkan satu kesatuan data seluruh Indonesia.
Sosialisasi ini juga bekerja sama dengan Center of Excellent di seluruh Indonesia, salah satunya Universitas Brawijaya untuk di Provinsi Jawa Timur.
Kemitraan ini dibentuk agar informasi geospasial sebagai “The King of Data” dapat digunakan oleh seluruh simpul jaringan dalam pembangunan daerahnya masing-masing, khususnya di daerah Malang Raya.
“Kami bermitra strategis dengan PPIIG dalam hal ini PPIG UB, karena PPIG adalah center of excellent sehingga kita akan lebih dekat dengan simpul jaringan. Awareness ini dibangun supaya mereka tahu pentingnya data dan informasi terutama informasi geospasial.
Semua data bisa dirangkum disana, sehingga kita bisa mengetahui data tekstualnya, data angka, data lokasi. Ini penting, sehingga pada saat melakukan pembangunan, melalui perencanaan hingga evaluasi itu dengan menggunakan data yang benar, baik statistikal dan data keuangan di dalam data geospasial.
Ketika semua simpul jaringan menganggap ini penting, informasi ini bisa menjadi satu data nasional,” jelas Sumaryono.
Sementara itu, Adipandang Yudono, S.Si., MURP., Ph.D selaku sekretaris Pusat Studi Sistem Informasi Geospasial dan Sains Data Universitas Brawijaya mewakili Ketua PPIIG UB mengatakan PPIIG UB pada target memiliki tugas untuk melakukan pembinaan kepada Pemda di Malang Raya, khususnya tahun 2022 yaitu Pemkot Malang.
“PPIG UB berperan untuk pengelolaan infrastruktur informasi geospasial di lima elemen, tidak hanya teknologi tetapi juga standarisasi data agar tidak terjadi tumpang tindih data. Kemudian kapabilitas sumber daya manusia, teknologi, kebijakan atau legalitas, serta kelembagaan,” pungkasnya.
Kegiatan ini di hadiri oleh Pemerintah kota malang, khususnya Dinas dinas yang menangani simpul jaringan di kota malang.(*)