Malang Post – Aksi gelombang Aremania kembali turun ke jalan Minggu,(20/11/2022) di beberapa wilayah Malang raya, Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, pada aksi kali ini Aremania dan Aremanita tidak akan memusatkan di satu titik tempat. Namun di sejumlah titik di wilayah Malang Raya.
Dimulai sisi barat wilayah Pujon, batu, Karangploso, landungsari, sekarno Hatta, blimbing, fly over Arjosari Lesanpuro (Exit Toll Malang City), Buk Gluduk (Malang Kota Baru Station), Klayatan, Sukun dsb.
Pantauan redaksi malang-post di area jln Soekarno Hatta Malang masa terpantau mengelar aksi damai dimulai dari jembatan soehat ke arah Utara sampai dengan monumen kapal pesawat jln terusan Borobudur kotamalang.
Beragam komunitas tergabung menjadi satu dalam aksi damai di wilayah soehat tersebut salah satunya adalah Aremania Dinoyo X Aremania Lowokwaru conection, dengan tujuan berorasi dan menuntut keadilan dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan.
Joko Agus Susilo salah satu Aremania yang ikut mengelar aksi mengatakan, mohon maaf warga kota malang dan luar malang khususnya yang sedang melewati arah Soekarno Hatta jalan anda terganggu.
Ia juga menjabarkan bahwa Ini adalah kelanjutan dari tuntutan kami yang belum sepenuhnya di kabulkan oleh petinggi hukum Indonesia.
Teman teman sebagian juga sudah ke Jakarta ke mabes polri dengan tuntutan yang sama, untuk lebih mensuport dan mendukung mereka kita lakukan aksi damai ini di beberapa wilayah Malang raya.
Duka serta amarah masih mengendap di setiap keluarga korban dan korban. Tragedi Kanjuruhan). Tragedi ini mengakibatkan banyak nyawa hilang dan sampai kapanpun kita akan usut tuntas.
Akan sampai kapan kasus tragedi Kanjuruhan ini akan berakhir, teman teman kami merebut nyawa sampai dengan 135, Jangan Nodai Perasaan Kami Yang Terluka Berkepanjangan Akibat Tragedi Kanjuruhan tersebut. Tandasnya
Sebagai catatan Meski arus lalu lintas di lokasi sempat mengalami kemacetan, namun secara keseluruhan aksi damai itu berlangsung aman dan tertib.
Sementara dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 tersebut itu, diketahui sebanyak 135 Aremania dan Aremanita meninggal dunia dan 600 lebih suporter mengalami luka-luka. (M Abd Rahman Rozzi)