
Malang Post – Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) tanah dan bangunan, di atas lahan seluas 792 meter persegi. Berlokasi di Jalan Basuki Rahmat no.50, kawasan Wisata Kayutangan Heritage (WKH), Klojen Kota Malang. Dilakukan di ruang kerja Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (2/11/2022). Yakni antara Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, dengan Lisa, pemilik lahan tersebut.
Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang melalui Dishub, telah melaksanakan pengadaan tanah. Bagian dari pembebasan lahan di kawasan Kayutangan Heritage.
“Tujuan untuk kantong parkir, bagi para pengunjung Kayutangan Heritage nantinya. Bagian dari fasilitasi pelayanan kepada pengunjung, sehingga memberikan rasa kenyamanan dan keamanannya,” kata Sutiaji.
Adanya fasilitas kantong parkir di kawasan Wisata Kayutangan Heritage, katanya, untuk mendorong geliat pariwisata lebih bangkit lagi. Termasuk turut menguatkan citra Kota Malang, sebagai Kota Pariwisata maupun Kota Heritage.
Ditambahkan Kepala Dishub Kota Malang, pembangunan kantong parkir akan dilaksanakan pada 2023 nanti. Teknisnya seperti apa, tentunya berdasarkan hasil kajian DED.
“Kami siapkan konsep bentuk parkirnya. Kantong parkir di kawasan wisata Heritage ini, selain sarana pelayanan parkir. Sudah barang tentu, guna mengurai kemacetan disebabkan parkir kurang tertib di sekitaran perempatan Rajabally,” tambah Widjaja.
Menurutnya, estimasi kapasitas daya tampung parkir kisaran 500 unit roda dua dengan sistem vertikal. Tapi kalau roda empat kapasitasnya tidak terlalu banyak.
“Satu lagi, kantong parkir di bekas kantor DLH, di Jalan Majapahit. Guna membantu menampung roda dua dan empat, ketika meluber dari Basuki Rahmat,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)