
Malang Post – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, melanjutkan pemberian santunan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Yakni untuk korban susulan ke-135, atas nama Farzah Dwi Kurniawan J, pada 23 Oktober 2022 lalu. Sekaligus menyerahkan santunan dari Presiden RI, Joko Widodo, kepada enam korban yang meninggal dunia lainnya.
“Yang kemarin teman-teman menanyakan ke kita itu, akan ditindaklanjuti sama bapak Presiden. Jadi bapak Presiden sudah menyampaikan seluruhnya. Hingga hari ini seluruhnya sudah tuntas,” jelas Mensos Tri Risma.
Untuk sementara waktu, sambil menunggu perkembangan korban perawatan di RS, bantuan susulan diberikan. Tim dari Kemensos, hampir tiap Minggu ke Malang.
“Mengenai ketidakpuasan yang ada di lapangan, tadi Pak Wawali sudah menyampaikannya. Akan diganti bagi warga Kota Malang. Dan warga Kabupaten, juga sudah dijanjikan oleh Pak Bupati,” tambah Risma.
Perihal pelayanan di RSUD Saiful Anwar, yang notabene milik Pemprov, ketika ada warga yang merasa tidak puas, akan ditanyakan dan diingatkan ke pihak RS. Saat ini korban yang luka-luka juga sudah teratasi.
“Kemensos pun juga telah mendatangi korban-korban Tragedi Kanjuruhan, yang ada di luar kota. Seperti Jombang, Pasuruan, Gresik, Blitar Tulungagung. Bahkan penanganannya pun tetap lanjut di daerah-daerah yang merawat korban Tragedi Kanjuruhan,” bebernya.
Sementara, Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, Pemkot Malang tentunya menyampaikan terima kasih atas perhatian yang besar dari Presiden RI Jokowi dan Mensos RI, Tri Rismaharini. Telah memberikan kepedulian dan perhatiannya sekaligus santunannya kepada 135 korban Tragedi Kanjuruhan.
“Pemkot Malang telah melaksanakan program Universal Health Coverage (UHC) seratus persen. Sekiranya ada korban luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan, berobat atau perawatan ke dokter, klinik maupun RS, bisa dikoordinasikan ke Dinkes setempat, bakal ada penggantian berdasarkan bukti kwitansi,” tambah Bung Edi.
Untuk menunjang klaim tersebut, tim dari Dinkes bakal berkunjung ke rumah korban. Guna memastikan kondisi korban sejauh mana kesehatannya, bagian dari bentuk pendampingan pasca dari RS.
“Semua pendampingan, trauma healing, pembiayaan para korban Tragedi Kanjuruhan. Bakal dihandle oleh Dinkes Kota Malang,” pungkas Bung Edi. (Iwan – Ra Indrata)