Malang Post – Wali Kota Malang, Sutiaji menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda ke – 94, di Balai Kota Malang. Bertemakan Bersatu Bangun Bangsa, Jumat (28/10/2022).
Membacakan sambutan Menpora, Zainudin Amali, walikota menghadirkan sejarah masa lalu. Yang patut untuk direnungkan, dipelajari sekaligus ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan. Untuk diwujudkan sebagai suri tauladan serta inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
Disisi lain, lanjut dia, HSP ini juga memberikan pelajaran akan perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur budaya. Mendukung dan mendorong terciptanya satu kekuatan bangsa secara utuh.
“Termasuk pembentukan ketangguhan bangsa, melalui pembentukan karakter mulia. Dikuatkan pula dengan pengembangan kompetensi keahlian, dipadukan bersama dalam kreativitas maupun inovasi. Sehingga menghasilkan pemuda bangsa yang tangguh, berkompeten, berkreasi inovasi serta berprestasi,” bebernya.
Namun begitu, tantangan bangsa Indonesia kedepannya masih butuh keseriusan dan kepedulian, maupun kebersamaan dalam menyelesaikannya. Masih dapat ditemui angka kemiskinan, pengangguran serta angka lainnya.
“Patut kita jadikan PR, diubah menjadi pemuda tangguh, mandiri, kompeten, berkreasi dan berinovasi serta berprestasi. Dan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita. Butuh kolaboratif dari semua elemen masyarakat,” tegasnya.
Usai upacara HSP, Sutiaji bersama Wakilnya, Sofyan Edi Jarwoko serta Pimpinan Forkopimda, menyerahkan penghargaan dan reward pemenang lomba, peningkatan penilaian akreditasi sekaligus santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Peningkatan penilaian akreditasi A tingkat SD ada enam sekolah. Akreditasi B ada satu sekolah dan akreditasi C ada 258 sekolah. Akreditasi A tingkat SMP ada tujuh, akreditasi B ada satu sekolah dan akreditasi C ada 90 sekolah.
Sementara, akreditasi perpustakaan dengan akreditasi A ada SDN Kauman 1, Gadang 4, SDN Model, Tunjungsekar 1, SD Sabilillah, SMPN 2, 5 dan 6.
Untuk lomba bidang pangan dimenangkan Rizky Bagus Maulana, disusul Kardynan P dan Fatinnuha. Bidang pendidikan dimenangkan M Rizal Rosyadi, disusul Murni Rosyida Putri.
Kemudian disusul penyerahan hadiah pemenang lomba bidang inovasi teknologi dan pengelolaan SDA, Lingkungan maupun Pariwisata serta bidang Agama, sosial budaya. (Iwan – Ra Indrata)