Malang Post – Untuk memastikan kesesuaian kolam renang Stadion Kanjuruhan berstandar internasional, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, menggandeng Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur, untuk melakukan kalibrasi (Tera) kolam renang.
Komisi Teknik PRSI Jatim, Eko Budi Santoso mengatakan, Kalibrasi/Tera ini, dilakukan demi mengukur kesesuaian kolam dengan standar internasional. Sehingga, pemecahan rekor renang yang terjadi kolam renang Stadion Kanjuruhan ini, bisa diakui Federasi Renang Internasional (FINA), organisasi dunia untuk olahraga air.
“Panjang kolam 50 meter plus 3 sentimeter, sesuai SOP FINA. Lebar lintasan masing-masing 2,5 meter. Di sini ada 10 lintasan, sehingga standar internasional. Kedalaman kolam 2,127 meter, batas minimal standar FINA juga,” ucapnya.
Eko menjelaskan, di kolam renang Kanjuruhan ini, mempunyai start block (tempat loncat) memenuhi syarat. Kemudian, overflow untuk limpahan air tersedia. Selain itu, kolam renang berada di ruangan tertutup alias indoor, dengan begitu suhu air dalam ruangan indoor jauh lebih nyaman untuk atlet berkompetisi.
“Indoor bisa memengaruhi suhu air. Dengan ruangan tertutup, bisa capai standar 26-28 selsius. Kami juga cek kualitas air. Ph atau keasaman bagus, sekitar 7-7,4. Kandungan klorin 1,7, aman. Akibatnya, visibility atau pandangan di dalam air bagus. Sehingga, ideal bagi atlet renang,” jelasnya.
Beberapa item kalibrasi non teknis juga digelar di kolam renang Stadion Kanjuruhan. Antara lain, penerangan yang tersedia. Tempat pemanasan dan pelemasan di pinggir kolam. Kemudian, tempat renang pemanasan yang memadai. Sebab, ada kolam berukuran lebar 15 meter kali 50 meter di luar komplek indoor.
“Dengan faktor non teknis seperti parkiran yang luas, kolam renang Stadion Kanjuruhan ini sudah standar internasional. Manakala ada pemecahan rekor, akan diakui oleh FINA,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Kabupaten Malang, Hendry Tanjung mengatakan, dalam waktu dekat ini akan ada event renang yang akan menjadi ajang ujicoba.
“21-23 Oktober 2022 akan menjadi venue Kejurda. Sekaligus dalam rangka hari jadi Kabupaten Malang. Dengan kolam renang standar interasional terkalibrasi, kami percaya diri,” pungkasnya. (Ra Indrata)