Malang Post – Kepala Desa (Kades) Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Rendyta Witrayani Setyawan, membuat sebuah inovasi pelayanan publik. Untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat.
Inovasi tersebut bernama Pecel Tempe Mendoan. Yang merupakan singkatan dari Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan.
Inovasi tersebut langsung mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang, Harry Setia Budi.
Terlebih, Rendyta yang belum genap lima bulan menjabat Kepala Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung tersebut, dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
“Inovasi yang dilaunching oleh Desa Senggreng ini, saya harapkan bisa menjadi pioner untuk desa lainnya. Karena yang muda saja bisa berinovasi, maka yang lainnya harus bisa ikut mengejar,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kades Rendyta mengatakan, inovasi Pecel Tempe Mendoan ini, sebagai wujud komitmen Pemerintah Desa Senggreng, untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat.
“Inovasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya inovasi ini, masyarakat terbantu dalam pengurusan adminduk,” kata alumni Universitas Merdeka Malang ini.
Kepala Desa berparas cantik ini menjelaskan, melalui inovasi ini, Pemdes Senggreng akan melakukan pelayanan adminduk dengan door to door. Mendatangi masyarakat di rumahnya yang membutuhkan pelayanan adminduk.
“Ada staf perangkat desa yang kami beri tugas khusus untuk mendatangi masyarakat. Petugas dengan kendaraan khusus operasional pelayanan ini, akan mendatangi dan mengambil berkas persyaratan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sesuai namanya, inovasi ini bertujuan supaya masyarakat Desa Senggreng tetap bisa mendapat pelayanan adminduk, tanpa meninggalkan aktivitas kerjanya. Petugas pengambil berkas ini akan keliling ke masyarakat mengambil berkas sesuai WA center.
“Terkadang memang banyak masyarakat yang harus meninggalkan kerjanya hanya untuk mengurus adminduk. Dengan inovasi ini kami memfasilitasi mereka, masyarakat bisa menghubungi Si Jumat, pada nomor kontak yang menjadi Call Center. Setelah terdata Si Jumat akan mengambil berkasnya dan setelah jadi akan diantarkan lagi ke rumah pemohon,” tegasnya. (Ra Indrata)