Malang Post – Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, tak hanya kembali mengingatkan kinerja sang pelatih, Eduardo Filipe Arroja Almeida dan para pemainnya.
Namun juga manajemen tim, terkait prestasi tim yang tengah terseok-seok, dalam tiga laga perdana kompetisi Liga 1 2022/2023.
Di sela-sela peringatan HUT ke-35 tahun tim Singo Edan, Kamis (11/8/2022), Gilang berharap manajemen dapat membawa Singo Edan berprestasi. Tak hanya puas dan bereuforia atas sukses memboyong pulang trofi Piala Presiden 2022.
“Hari ini Kamis, tanggal 11 Aguatus 2022, Arema genap berusia 35 tahun. Angka 35 tahun itu sangat matang, dalam mengarungi kontes sepak bola nasional di kompetisi dan even lainnya. Peringatan 35 tahun usia Arema, tidak hanya simbol usia. Tetapi ini simbol semangat untuk tim,” tandas pengusaha muda kelahiran Probolinggo, 4 Mei 1989 tersebut.
Melakoni tiga dari 34 pertandingannya, tim besutan Eduardo Almeida tersebut, saat ini masih terperosok di posisi bawah papan tengah klasemen. Berada di urutan ke-10. Hanya meraih poin empat dengan selisih gol minus 2-4.
“Dalam usia 35 tahun, ke depan semoga Arema FC tumbuh menjadi klub profesional. Selalu berprestasi dan bisa membanggakan Kota Malang.”
“Usia 35 tahun, juga kita jadikan simbol motivasi pantang menyerah. Simbol petarung layaknya Singa dan simbol kebanggaan warga Malang. Arema dan Malang, adalah The Land of The Fighter, tanahnya para ksatria atau petarung,” tegas co-founder dari MS Glow For Men itu.
Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan, kehilangan poin penuh ketika dipaksa bermain imbang 0-0 oleh PSS Sleman (5/8/2022), di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Dilindas Borneo FC 0-3 (24/7/2022) di Stadion Segiri, Samarinda dan menang susah payah 2-1 atas PSIS Semarang (30/7/ 2022) di Malang.
“Musim ini persiapan tim jauh lebih matang. Tim dibangun secara kualitas teknis, antara skuat utama dan cadangan atau pelapisnya berimbang. Setelah awal bagus meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Target kami selanjutnya jelas, tidak ada tawar-tawar lagi, juara kompetisi Liga 1 2022/2023,” tandas owner Juragan 99 Trans tersebut.
Meski agak terseok-seok, klub yang bernama lengkap Arek Malang Football Club ini, tidak patah semangat. Ini disampaikan Manajer Arema FC, Ali Rifki. Dia menyebut, peluang meraih gelar juara masih sangat terbuka.
Apalagi di perayaan ulang tahun ke-35 ini slogan Jawara didengungkan untuk memacu semangat pemain.
“Di HUT ke-35 Arema ini bertemakan Jiwa Jawara, dimana dapat memberikan spirit harapan ke depannya untuk menjuarai Liga 1,” kata Rifki.
Dia menilai, Arema FC telah membuktikan sebagai kandidat juara Liga 1 dengan meraih trofi turnamen pra-musim Piala Presiden.
“Tahun ini saya optimis, Insya Allah tahunnya Arema, kita start dan memulainya dengan baik, yaitu dengan menjuarai Piala Presiden,” ujarnya.
Rifki berterima kasih kepada seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang yang telah memfasilitasi perayaan HUT Arema FC tersebut. Sebab, ini menjadi perayaan terbesar saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dan Malang.
“Kita patut bersyukur pemerintah ikut mendukung acara HUT ke-35 ini dengan meriah tanpa ada batas. Dengan jargon Jiwa Jawara bersama Salam Satu Jiwa dan Salam Satu Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, head coach Eduardo Almeida, juga masih harus memutar otak dan bekerja ektra keras. Terutama terdekat harus melakoni dua pertandingan away beratnya di kandang lawan.
Sabtu (13/8/2022) melawat ke kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kemudian meladeni tim kuat, tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (20/8/2022), di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare Pare, Sulawesi Selatan. Jika gagal meraih poin seri di dua laga away itu, posisi Arema kian dekat ke zona degradasi klasemen.
Apalagi kekuatan tim Singo Edan, menyisakan 24 pemain saja. Yang benar-benar berada dalam kondisi bugar alias siap tempur. Padahal tim-tim lainnya masih memiliki skuat berjumlah 30 higga 35 pemain yang didaftarkan sesuai kuota yang diberikan regulasi Liga 1 2022/2023. (Aria Cakraningrat – Ra Indrata)