Malang Post – Apel pagi di Balaikota Malang, diwarnai penyerahan 10 ribu bendera merah putih, kepada lima Camat secara simbolis.Selain itu, juga diserahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dan Wakilnya, Ir. Sofyan Edi Jarwoko, Senin (1/08/2022).
Dalam sambutan apel pagi, Sutiaji menyampaikan, menyambut HUT Kemerdekaan RI ke – 77 pada 2022 kali, ingin medukung dan mensukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di tanah air.
“Kami melihat beberapa tahun ke belakang ini, rasa cinta tanah air dari sebagian masyarakat, mengalami terdegradasi di dalam jiwanya. Paham radikal dan intoleransi maupun saling merendahkan, sedikit banyak sudah tampak di permukaan,” ucapnya.
Oleh karenanya, melalui pemberian gerakan 10 juta bendera merah putih, diharapkan menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air. Meningkatkan dan menguatkan jiwa nasionalis dan patriotismenya.
“Disisi lain, gerakan pemberian bendera merah putih, adalah imbauan Kemendagri. Bermaksud bisa menggali nilai NKRI dengan harga mati, nilai perjuangan para pahlawan, Kebhinekaan Tunggal Ika. Makna hakiki bendera merah putih, ditanamkan dalam sanubari implikasi kehidupan sehari-hari kita,” terang dia.
Untuk itu, melalui gerakan pemberian 10 juta bendera merah putih, pihaknya mengajak kepada semua lapisan masyarakat, perkantoran swasta maupun pemerintahan, jajaran vertikal dan BUMD, untuk lebih mencintai NKRI.
“Namun begitu, kita bisa menikmati kemerdekaan dan kenyamanan serta keamanan dalam kehidupan sehari-hari,Adalah bagian dari perjuangan para pahlawan dan pendahulu-pendahulu sebelumnya.
Sehingga kita wajib bersyukur lewat menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, salah satunya mengibarkan bendera merah putih,” bebernya.
Menurutnya, pendahulu bangsa Indonesia sangat kesulitan dan butuh perjuangan dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Guna mencapai kemerdekaan dan pengibaran bendera merah putih.
“Namun kini, dalam mengibarkan bendera merah putih. Kita sangat mudah dan gampang sewaktu-waktu bisa mengibarkannya. Tanpa adanya ancaman mengorbankan jiwa raga. Kita kuatkan semangat dan jiwa merah putih dalam diri, sebagai bentuk terima kasih pada pendahulu,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang Sutiaji bersama wakilnya terhitung per Juli 2022 sudah resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan dia kepada BPJS Ketenagakerjaan, terus memberikan edukasi atau pendampingan maupun penguatan literasi kepada masyarakat. Khususnya tentang cara menjaga keamanan kerja dan pendampingan biayanya. Manakala terjadi kecelakaan kerja,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)