Malang Post – Pemerintah Kabupaten Malang, saat ini tengah fokus memperbarui beberapa ruas jalan, yang dinilai perlu penanganan ekstra.
Perbaikan jalan tersebut seperti Jalan di jalur Krebet-Gondanglegi, yang saat ini tengah diperbaiki, dengan nilai tender proyek rehabilitasi mencapai Rp8,8 miliar.
Sedangkan, untuk dua ruas jalan rusak berat lainnya, yakni Pagak menuju Sumbermanjing Kulon dan ruas Selorejo Ngantang menuju Krisik, Kabupaten Blitar, juga mulai dikerjakan dengan anggaran Rp9 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, pengerjaan perbaikan tiga ruas jalan tersebut sudah dimulai.
“Tim juga telah memulai pekerjaannya. Tetapi, progres rehabilitasi jalan tersebut masih sekitar 10 persen,” ucapnya, Selasa (19/7/2022).
Sedangkan untuk perbaikan jalan di jalur Krebet-Gondanglegi, katanya, untuk sementara telah dilakukan agregat penutup lubang sejak awal Mei lalu. Namun saat ini sudah mulai hilang. Tetapi, di jalur agak selatan, sudah ada sebagian aspal yang dibongkar sebagai persiapan pemberian aspal baru.
“Jalan itu dipastikan akan tuntas selesai di akhir tahun 2022. Insya Allah tidak telat. Karena pemenang tender sudah memulai pengerjaan sejak Juli ini,” jelasnya.
Khusus untuk Selorejo-Krisik, Romdhoni mengaku dikucuri pagu Rp 1,9 miliar. Pemenang tendernya mematok harga Rp 1,4 miliar, dan hanya bisa diperbaiki sepanjang 4,5 kilometer saja. Itu artinya, masih ada jalan yang belum tersentuh perbaikan di jalur tersebut.
“Untuk sisanya, masih kami perjuangkan agar menjadi jalan provinsi. Baik dari Pemkab Blitar maupun Pemkab Malang telah bersurat ke Pemprov Jatim. Dengan harapan, jalur tapal batas tersebut menjadi milik provinsi. Sehingga, beban APBD kita bisa lebih ringan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, untuk proyek perbaikan jalan Pagak-Sumbermanjing Kulon, Pemkab Malang dapat Dana Alokasi Khusus (DAU) dengan pagu sebesar Rp9,8 miliar. Sementara pemenang tender memenangkan proyek tersebut dengan tawaran Rp7,6 miliar. (Ra Indrata)