Malang Post – Malang Paragame Eksebisi Cabang Olahraga Atletik l, digelar di Stadion luar Kanjuruhan Malang, Minggu (17/7/2022).
Even olah raga khusus untuk atlet difabel ini, diikuti sekitar 102 atlet difabel dari seluruh wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan ini digelar oleh Nasional Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang.
Ada empat nomor atletik yang dipertandingkan. Yakni lari, lempar lembing, tolak peluru dan lempar jauh. Untuk nomor lari, hanya ada dua nomor yang diikuti oleh para peserta. Yakni nomor 50 meter dan 100 meter.
Tak hanya atletik, NPCI Kabupaten Malang juga mengadakan Paragame Eksebisi untuk cabang olahraga renang, yang diadakan di Bonderland Pakisaji Kabupaten Malang.
Yulian Agung Efrata, Ketua NPCI Kabupaten Malang mengatakan, even ini terbuka untuk seluruh atlet difabel yang ada di Malang raya. Namun lebih banyak peserta dari Kabupaten Malang.
“Yang ikut dalam Paragame Eksebisi ini kami khususkan untuk peserta dari Kabupaten Malang. Namun kami juga terbuka untuk atlet dari beberapa daerah di Malang Kota maupun dari Kota Batu,” ungkap Yulian Agung.
Target NPCI Kabupaten Malang sendiri untuk ajang Paragame Eksebisi ini, adalah ingin mengumpulkan kawan-kawan disabilitas yang ada di Malang raya. Selain untuk silahturahmi, ajang ini juga mengenalkan kepada masyarakat agar mereka tahu, ada ajang olahraga khusus untuk penyandang disabilitas.
“Target kami yang pertama adalah untuk berkumpul bersama teman-teman, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat,” kata Yulian Agung.
Masih menurut Agung, ajang paragame khusus untuk disabilitas ini, juga sebagai persiapan untuk turun di beberapa ajang kejuaraan di berbagai level.
“Untuk prestasi, kami memang menargetkan sekaligus mengembangkan bakat dan minat teman-teman difabel, untuk bisa turun di beberapa ajang tingkat kota, propinsi dan Nasional,” kata Yulian Agung.
Terdekat, NPCI Kabupaten Malang akan menyiapkan atlet untuk turun di Peparda tingkat pelajar. Rencananya akan berlangsung di Sidoarjo pada November mendatang.
Eko Septian salah satu atlet difable, yang turun di nomor tolak peluru mengatakan, dirinya sangat senang dengan ikut serta di even Paragame ini.
“Sangat senang, meski belum pernah ikut. Saya bahkan tidak ada persiapan sebelum turun di lomba ini,” kata atlet asal SLB Lawang ini.
Sebelumnya atlet yang suka bermain game mobile legend ini, pernah ikut kejuaraan di tingkat Kota Malang untuk di cabang olahraga Basket. “Saya pernah ikut Kejuaraan tingkat Kota Malang yakni di bola basket,” tambah Eko. (Ra Indrata)