
Malang Post – Momentum Hari Lahir (Harlah) ke-24 PKB, anggota Komisi VI DPR RI, Gus Ali Ahmad berkeinginan mensosialisasikan kepada semua kader PKB, hingga akar rumput (grassroot).
“Untuk menguatkan sekaligus mensukseskan rencana 2024. Ketua Umum Pusat PKB, Abdul Muhaimin Iskandar maju RI 1. Mengingat hasil survey sangat mendukung maju Pilpres,” kata Gus Ali, Kamis (14/07/2022).
Dijelaskan lagi, PKB berkeinginan bukan sekedar sebagai pemimpin nasional. Di daerah pun dengan target sama, khususnya Malang Raya. Baik legeslatif maupun ekskutif. Bisa mengambil pucuk pimpinan, kendati berkoalisi dengan partai lain.
“Oleh karenanya, kami mohon dukungan dan doa restu dan semua masyarakat. Dengan harapan besarnya, PKB kedepannya semakin berkembang pesat. Sehingga di 2024 diberikan amanah (memimpin) negara tercinta ini,” jelas dia.
Untuk menunjang hal tersebut, lanjut Gus Ali, sesuai perintah langsung Ketum, PKB diminta jangan hanya turun ditempat hijau saja. Akan tetapi, semua kantong-kantong masyarakat, semisal di pesisir. Harus disosialisasikan (disentuh) membuktikan jika PKB hadir di masyarakat.
“Sehingga kehadiran kami (PKB), bisa diterima dan disambut dengan lapang dada dan tangan terbuka. Arti kata PKB mendapatkan tempat di hati masyarakat setempat tersebut,” bebernya.
Disamping itu, sebagai anggota DPR RI, berkewajiban turun berkonsolidasi dengan para tokoh masyarakat. Bahwasanya PKB hadir dan benar-benar melayani masyarakat secara luas.
“Kami bersama kader PKB dimana pun berada, utamanya dapil Malang Raya. Bertekad mewujudkan PKB bisa memimpin, demi kepentingan pelayanan di masyarakat. Bertujuan mensejahterakan sekaligus memakmurkan rakyatnya,” tambahnya.
Pada Harlah PKB ke – 24, bertempat di halaman BLK YTPI Al Hidayah, Donowarih, Karangploso Kabupaten Malang, Gus Ali mendatangkan musisi religius yakni Daud Mustofa dari DEBU.
Antusiasme masyarakat menyaksikan musik religius, kendati cuaca hujan gerimis. Tidak mengendurkan semangatnya untuk menikmati tontonan gratis tersebut. Selama pandemi covid-19 dua tahun berlangsung, hiburan sulit ditemuinya. (Iwan – Ra Indrata)