Malang Post – DPD PKS Kota Malang, menyembelih 78 ekor hewan kurban. Terdiri dari 18 ekor sapi dan 60 ekor kambing. Penyembelihan dilaksanakan di lima lokasi. Menghasilkan 14 ribu kantong, didistribusikan kepada enam kelompok.
“Antara lain, orang yang ikut berkurban, pengurus DPC baik ranting maupun RW atau RT. Berikutnya, kader atau anggota PKS, tokoh masyarakat dan utamanya warga tidak mampu (butuh).
Terakhir, tetangga di Sekretariat Kantor PKS tingkat DPD dan DPC,” terang Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Joko Purnomo.
Penyembelihan 78 hewan kurban, jelasnya, berlangsung di lima DPC. Yakni DPC PKS Kecamatan Blimbing, Klojen dan Sukun, Lowokwaru dan Kedungkandang.
“Kita laksanakan selama dua hari. Minggu dan Senin (10-11/07/2022). Untuk DPC Blimbing dan Lowokwaru berlangsung Minggu (10/07/2022) kemarin. Dan Klojen, Sukun serta Kedungkandang, digelar hari senin,” jelas dia.
Hewan kurban sebanyak 78 tersebut, kata dia, dipersembahkan oleh pengkurban sekaligus anggota (kader) PKS yang berpartisipasi. Jika dirupiahkan senilai Rp730 juta nilainya.
Untuk hewan kurban sapi, sedikit menurun dari tahun sebelumnya, yakni 20 ekor menjadi 18 ekor.
“Namun untuk jumlah kambingnya meningkat drastis dari 16, tahun ini mendapatkan 60 ekor. Sehingga perolehan nilai pada 2021 senilai Rp430 juta, kini Rp 730 juta. Dan penyembelihan 78 hewan kurban ini, bagian dari 1,5 juta paket kurban secara nasional,” bebernya.
Disebutkan, program rutinitas tiap tahun ini menjadikan kader bisa istiqomah beribadah melalui kerelaan dalam berkorban, meski terdampak pandemi. Setiap kader PKS, diharapkan bisa mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila pada momentum Idul Adha.
“Mampu menyerap dan mewujudkan nilai Pancasila. Semisal berbagi kasih lewat pendistribusian daging hewan kurban. Wujud dari sila kedua dan sila ketiga bagian dari kebersamaan dan sila kelima dengan rasa keadilan dalam berbagi kepada masyarakat,” paparnya.
Perlu diketahui juga, sambung Joko, hewan-hewan kurban yang disembelih oleh PKS. Sudah barang tentu mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Dan dibelinya dari peternak langsung, dengan kondisi sehat.
“Kami tidak ingin mempersembahkan hewan kurban kondisi tidak baik. Karena ini bagian dari ibadah, mendekati diri kepada Allah SWT serta wujud rasa syukur, sehingga harus diupayakan sesempurna mungkin,” cetusnya.
Terlepas itu semua, DPD PKS Kota Malang bertekad dan berkomitmen, berkeinginan memberikan terbaiknya untuk warga Kota Malang. Nantinya, kader PKS bisa memiliki wakil di Kota Malang selain di DPRD.
“Dan kursi DPRD Kota Malang pun, targetnya di 2024 nanti bisa meningkat menjadi 11 kursi. Kesemuanya itu bertujuan untuk mensejahterakan sekaligus memakmurkan warga Kota Malang,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)