Malang Post – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, kian mengembangkan dugaan kasus laporan pertanggungjawaban (LPJ). Terkait aliran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, tahun 2020 dan 2021 senilai Rp20 miliar dari APBD.
Meski status tingkat pemeriksaannya pun sejauh ini, belum ada kepastian. Apakah masih taraf pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), atau sudah tingkat penyelidikan.
Pemeriksaan sebelumnya, tiga orang pengurus KONI Kota Malang, seperti Sekretaris (Anang Fathoni), Bendahara (Imam Bukhori) serta Pengawas Internal KONI yakni Sutiarsih atau Anis, pada Rabu (22/06/2022) lalu.
Senin (27/06/2022) kemarin, Kejari Kota Malang kembali memanggil kepada pihak terkait. Dari tiga orang yang dipanggil, seperti Kepala Dinas Kesehatan, dr. Husnul Muarif, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Subkhan.
Satu lagi, salah seorang Wakil Rektor dari universitas negeri di Kota Malang, namun nihil hadir. Diperoleh informasi, jika Warek tersebut sedang sakit.
Saat ditemui awak media di DPRD, Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Hunsul Muarif menjelaskan, dia diberi lebih dari sepuluh pertanyaan. Dan masih akan kembali ke Kejaksaan Selasa (28/06/2022).
Disinggung apakah terkait KONI Kota Malang, Husnul menjawab, kalau terkait KONI hanya sedikit disinggung. Tapi lebih banyak tugas dan kewenangan Dinkes.
“Utamanya tugas kami mengenai event di luar seperti Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda),” jawab dia.
Kepada awak media lainnya, Husnul pun mengaku menyinggung perihal pengecekan berkala klinik yang ada di kawasan kantor Kejari Kota Malang. “Selain itu, menurutnya juga perihal masalah KONI,” kata Husnul.
Terpisah, Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan saat ditemui di Kejaksaan, membenarkan dipanggil dan dimintai keterangan soal KONI Kota Malang. Berkaitan pencairan dana KONI lewat instansi yang dipimpinnya (BKAD).
“Selama ini, semua pencairan dana melalui BKAD. Termasuk dana hibah KONI Kota Malang tahun anggaran 2020 dan 2021,” jelas Subkha seraya pergi meninggalkan awak media, kembali masuk ruangan penyidik usai ishoma, Senin (27/06/2022).
Berita sebelumnya, pihak-pihak yang sudah dimintai keterangan atau pemeriksaan, ada pengurus Askot PSSI, pengurus KONI, beberapa ASN Disporapar, atlet maupun tim official. Terbaru hari ini adalah Kepala Dinkes dan BKAD. (Iwan – Ra Indrata)