Malang Post – Geger sekitar jalan Kahuripan dan Splendid, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Selasa (28/6/2022) pukul 18.00 WIB, dikabarkan orang melompat dari atas jembatan.
Satu orang ditemukan meninggal dunia. Pukul 19.00, relawan, pihak kepolisian dan puluhan SAR berkumpul di bawah jembatan Splendid.
Satu korban telah ditemukan dan berhasil dievakuasi 3 warga Splendid. Yakni Syaiful (19), Sugik dan Nayasin. “Ada yang teriak-teriak orang bunuh diri hanyut. Saya langsung ke pinggiran sungai. Ambil trus minggirkan,” cerita Syaiful.
Ia tidak mengetahui pasti apakah ada dua korban. Kapolsek Klojen Kompol Domingus Ximenes kepada wartawan menyebutkan, korban masih belum diketahui identitasnya. Jenazah telah dievakuasi ke ruang Forensik RSSA Malang. “Ciri-ciri khusus umur 55 – 60 tahun, gemuk, kulit putih. Ada bekas operasi di lengan tangan kanannya. Belum ada identitas,” sebut Domingus.
Ditanya soal informasi dua korban, Domingus menyebut pihak Reskrim kini tengah mendalami dari keterangan saksi-saksi.
“Informasi awal, ada orang lompat (2 orang). Informasinya begitu, masih kita dalami, Reskrim ke lokasi awal,” sebutnya.
Menurut Domingus, kondisi korban mengalami luka lecet. Korban memiliki bekas luka jahitan lama di lengan tangan kanan. Korban memakai kaus putih. Celana korban tersangkut di pohon atas jembatan. Saksi di atas melihat satu orang yang melompat dari jembatan. Namun saksi lain mengaku melihat dua orang di aliran sungai. Yaitu Ambon, saksi di bawah jembatan.
Ia melihat dengan menyorotkan senter. “Pokoknya saya lihat dua kepala. Yang perempuan pakai rok, baju putih. Yang laki kaos putih. Jarak saya di atas sini (jarak 8-10 meteran),” cerita Ambon.
Ditanya apakah keduanya bergerak meminta tolong, Ambon mengaku hanya melihat tubuh korban laki yang bergerak. “Tangannya bergerak. Saya tadi dengar suara kresek-kresek saya kira ada yang buang sampah,” sebut Ambon. (Santoso FN)