Malang Post – Hujan berangin kencang, Kamis (16/6/2022) sore di wilayah perbatasan Kabupaten Malang – Kabupaten Pasuruan, menyebabkan longsor di jalur alternatif penghubung Kemiri Jabung – Nongkojajar Pasuruan. Alhasil, kendaraan roda empat tidak bisa melaluinya baik dari arah Jabung maupun Tunggangan Pasuruan.
Informasi ini telah tersebar ke media sosial dan telah diketahui instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten Malang dan Pihak Kepolisian. Titik yang ditutup total hingga petang, masuk wilayah Pasuruan.
“TKP masuk wilayah Pasuruan. Jalur sesudah Kemiri Jabung. Belum bisa dilewati dan BPBD Pasuruan di lokasi. Jalur ini tembus paralayang tutur Pasuruan,” ujar salah seorang anggota BPBD Kabupaten Malang.
Adapun informasi adanya jalur ditutup telah disebarkan anggota kepolisian, termasuk Polsek Jabung dan jajaran samping, sehingga tidak ada warga atau pemakai jalan yang “kecele” jika melewatinya. Meski demikian ada pengendara sepeda motor, memaksakan melewati jalur penuh material ini.
Jalur alternatif ini, biasa disebut jalur Tunggangan dan merupakan jalur Alternatif Jabung – Pasuruan sejak dulu dikenal rawan longsor. Lokasinya berada dekat hutan dan tanah tebing kadang longsor. Dalam rekaman video amatir warga terlihat, ada pohon ambruk dan material tanah ambrol menutupi jalan. (Santoso FN)