Malang Post – Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan, menghadiri apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 dengan tema ” Tertib Berlalu lintas Menyelamatkan Anak bangsa”. Bertempat di halaman Polresta Malang Kota, giat apel gelar pasukan ini dihadiri sekitar 250 pasukan dan dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK MSi, Senin (13/6/2022).
Dalam arahan Kapolda Jatim yang dibacakan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK MSi menyampaikan, perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis. Khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.
Karena itu untuk menjawab tantangan tugas tersebut maka polantas harus menjadi polri yang “presisi” (prediktif, responsibilitas dan transparansi dan berkeadilan). Yaitu polantas dengan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) untuk mengantisipasi tingkat gangguan kamseltibcarlantas berdasarkan pengetahuan, data, dan metode yang tepat.
“Sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan fatalitas gangguan kamseltibcarlantas sedini mungkin,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, pelaksanaan operasi patuh saat ini masih mewaspadai pandemi covid-19. Walaupun trendnya sudah terus menurun, namun tetap harus waspada dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran virus covid-10 tidak mengalami kenaikan lagi.
Selain itu ada wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi, yang saat ini melanda. Bahkan jawa timur menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit tersebut.
“Oleh karena itu untuk mengantisipasi beberapa permasalahan tersebut maka Polda Jatim melaksanakan apel gelar pasukan ini dengan tujuan, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya,” ungkapnya.
Disebutkan, dengan tema “tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa”, operasi patuh ini akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 13 – 26 Juni 2022 di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Dalam melaksanakan operasi patuh harus dilakukan secara terukur sesuai dengan SOP. Serta tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan,” tandasnya.
Sementara itu Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan berharap dengan adanya Operasi Patuh ini dapat mengurangi resiko pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Semoga angka pelanggaran dan juga kecelakaan bisa terus menurun,” pungkasnya.(*)