Malang Post – Warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sekitar aliran sungai irigasi Molek, Senin (13/6/2022) pagi, menemukan mayat mengambang bertato. Usai ditelusuri, identitas korban diketahui asal Wonosari.
Pagi pukul 05.45 WIB, seorang petani Sambigede menemukan jasad korban mengambang di tengah aliran irigasi. Ia kemudian meminggirkan korban atau bermaksud menolongnya.
“Agus, warga jalan ke sawah mau nyemprot. Temukan korban kondisi mengkurep, mengambang. Lalu dipinggirkan, ditolong maksudnya,” cerita Saniman, warga Sambigede Sumberpucung kepada wartawan.
Saat diangkat ke pinggir, korban tidak memakai kaos. Hanya memakai celana pendek jeans. Di wajah dan kepala belakang ada sejumlah luka. Namun belum pasti sebabnya korban mengalami luka akibat benda ataukah terbentur saat terhanyut.
“Luka di sini (menunjuk wajah) di alis. Iya mirip (senjata tajam). Masih muda. Ini sungai Molek alirannya dari Kepanjen,” sebut warga Sambigede. Pagi itu, anggota Polsek Sumberpucung dan Sat Reskrim Polres Malang mendatangi lokasi.
Terkait temuan ini, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat SH MH memaparkan agar seluruh pihak diminta bersabar. Menurut Ferli, polisi tidak mungkin mengambil kesimpulan hanya dengan sebuah keterangan atau pengakuan.
Pihak kepolisian musti mencari alat bukti dan pengumpulan bahan keterangan, termasuk dari pihak ahli Forensik. Hal ini untuk menentukan apakah benar ada tidaknya tindak pidana. Jika ada tindak pidana, pihaknya akan mencoba menyelidiki lebih lanjut.
Identitasnya kemudian diketahui berinisial DD (20) warga Desa/Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Ia diketahui tidak tinggal menetap di Wonosari melainkan memiliki tempat tinggal kost.
“Dari hasil penyelidikan awal, memang ada beberapa luka terbuka di bagian kepala, terutama di atas mata sebelah kiri dan di bagian belakang,” ungkap Ferli dalam door stop wawancara, kemarin siang.
“Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Ada lima saksi. Terutama terkait orang yang melihat dan menemukan dan yang terkait dengan korban,” ujar Ferli.
Selain saksi penemu, anggota Sat Reskrim Polres Malang juga memintai keterangan saksi-saksi dari pihak keluarga. “Kami dalami dulu dari tempat tinggal kos kosannya korban maupun orang-orang sekitar yang sempat berkomunikasi dengan korban,” tambah Ferli.
Identitas korban, lengkapnya bernama Angga Dicky Saputra (25) warga ber-KTP Dusun Sumberkerto, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Ia ngekos di seputaran Talangagung. Korban berstatus pisah dengan istri dan anak dan dekat dengan pertunjukan seni kuda lumping.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah korban selesai menjalani otopsi lengkap. Keluarganya syok atas meninggalnya korban dan enggan memberikan keterangan kepada media. Pukul 15.00 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka di Wonosari. (Santoso FN)