Malang Post – PT Bestprofit Futures (BPF) serahkan satu ton beras dan santunan, serta bingkisan kepada anak yatim piatu. Di Pondok Pesantren Yatim-Dhuafa Miftahul Munir, Kalipare Kabupaten Malang, Sabtu (28/05/2022).
Santunan diberikan untuk mewujudkan rasa syukur atas karunia Yang Maha Kuasa. Setelah berhasil mengembangkan usahanya dengan pesat. Yakni pialang berjangka terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Pimpinan PT BPF Malang, Andri Phung menyampaikan, keberhasilan usaha yang dijalankan bersama timnya di Malang, tentunya atas doa restunya warga Malang Raya. Termasuk adik-adik di lingkungan ponpes maupun panti asuhan.
“Terlebih lagi, kegigihan dan kekompakan segenap karyawan di PT BPF. Kami mengapresiasi atas kerja keras, dorongan, dukungan serta doa-doanya. Hingga BPF bisa seperti ini dan terus saling berbagi,” ujar Andri.
Untuk itu, lanjutnya, demi keberlangsungan dan kesuksesan PT BPF kedepannya, lebih baik dan jaya lagi. Doa restu dan dukungan dari warga Malang Raya, senantiasa diharapkan.
“Dan kami semua dari PT BPF berharap didoakan. Dalam melaksanakan tugas senantiasa diberikan sehat dan kelancaran, agar terus saling berbagi kepada warga Malang Raya. Apa yang kami persembahkan, semoga memberikan nilai manfaat dan kemaslahatan,” cetusnya.
Sementara, pengasuh Ponpes Yatim-Dhuafa Miftahul Munir, Ustadz Zaini Al Bashirun mengatakan, rejeki dan keberkahan dalam usaha kian berkah. Ia menyarankan lebih banyak berbagi kepada anak yatim piatu.
“Satu fakta, ada seorang rekannya pedagang bakso. Mulai dari seporsi harga Rp5.000, hingga kini naik menjadi Rp15.000 sekaligus memiliki sekian armada. Alhamdulillah, tiap hari bisa mensedekahkan semangkok atau seporsi bakso,” tukas Ustadz Zaini.
Oleh karenanya, dengan PT BPF berbagi kebahagiaan dan kepedulian di Ponpes Yatim-Dhuafa Miftahul Munir. Dipastikan tepat dan diyakini kian berkah, dan berharap terus berkembang pesat usahanya.
“Kami dari Ponpes Yatim-Dhuafa Miftahul Munir, berdoa semoga PT BPF berkembang pesat dan terus saling berbagi kepada warga tidak mampu. Utamanya anak-anak yatim piatu serta para dhuafa,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)