
RENCANA WISUDA: Dari kiri ke kanan yaitu Kahumas Unikama Retno Wulandari SE MSA Akt ACPA bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan, Drs Choirul Hudha MSi, Ketua Panitia Wisuda Dr. Maris Kurniawati, S.Si., M.Kes., serta Andi angota panitia dalam jumpa pers terkait rencana wisuda luring, Jumat (27/5). (Foto: MA Rozzi)
Malang Post – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) akan mengelar wisuda sarjana dan pascasarjana secara tatap muka pada Sabtu (28/5). Ini merupakan wisuda luring perdana yang digelar Unikama semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Ketua Pelaksana Wisuda, Dr. Maris Kurniawati, S.Si., M.Kes., M.Si.sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menjelaskan, Unikama memberanikan diri untuk melaksanakan wisuda secara luring perdana dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah evaluasi jumlah kasus Covid-19 dan varian lainnya yang cenderung menurun di Kota Malang.
Selain itu, merujuk universitas lain yang sudah lebih dulu melaksanakan wisuda daring. Dan selama 2 tahun terakhir ini, yaitu saat pandemi melanda, Unikama hanya melaksanakan wisuda secara daring,
Rencananya sebanyak 388 wisudawan dan 776 pendamping direncanakan hadir dalam wisuda semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 ini. Bertempat di Gedung Sawarkiti Unikama melalui protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Setiap mahasiswa dan kedua pendamping diwajibkan rapid antigen dan juga sudah 2 kali vaksin Covid-19. “Mereka yang belum memenuhi persaratan, kita sediakan ruangan khusus,” jelasnya.
Menurutnya, ini adalah wisuda yang spesial karena selain wisuda luring pertama, wisuda kali ini juga bertepatan dengan rangkaian Dies Natalis Unikama yang ke-65. Ada banyak acara yang dilakukan dalam Dies Natalis kali ini. Salah satunnya adalah acara gerak jalan bersama Akademisi Unikama pada Minggu (29/5).
“Rencananya juga ada orasi ilmiah Wakil Ketua MPR Rİ Ahmad Basarah secara virtual pada Sabtu (28/5),” ujar Dr. Maris Dalam jumpa pers, Jumat (27/5).
Sementara itu Drs. Choirul Hudha, M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan, menjabarkan bahwa dalam wisuda kali ini pihaknya mengangkat tema: “Unggul di Era Disrupsi dengan Arif dan Rendah Hati”. Ini sesuai slogan dan jargon Unikama tentang Kebinnekaan.
“Seperti kita ketahui, kampus ini multikultural. Bukan hanya satu ras mahasiswa. Sifatnya Nusantara. Apalagi wisuda secara luring, sehingga sangat tepat tema ini yang dipilih,” jelasnya
Mengenai wisuda luring memang menjadi pilihan dari Unikama. Sebab, hal inilah yang menjadi keinginan para mahasiswa dan juga para orangtua. “Sampai-sampai di wisuda kali ini ada juga pendaftar dari para wisudawan periode sebelumnya yang hanya melalui daring. Mereka kita iyakan monggo yang ikut wisuda secara luring, kita akan berikan diskon khusus.,” ujarnya.
Sementara perihal wisuda luring ini, jelasnya, sudah diumumkan jauh -jauh hari. Prinsipnya apabila pandemi sudah melandai, pihaknya siap menyelenggarakan wisuda luring.”Alhamdulillah mereka siap dan menyambut dengan gembira,” katanya.
Drs. Choirul Hudha, M.Si. juga menjelaskan perihal Dies Natalis yang ke-65 yang jatuh pada 20 Mei lalu, rencananya pada hari Minggu nanti pihak kampus menyelenggarakan gerak jalan dan akan diikuti semua warga kampus. Rutenya keliling kampus.
Setelah itu dilanjut dengan beberapa acara tasyakuran dan juga bazar bersama. “Semoga dengan rangkaian Dies Natalis yang ke-65 ini kita bisa selalu bersinergi bersama,” pungkas Choirul Hudha. (M Abd Rahman Rozzi-Eka Nurcahyo)