Malang Post – Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H. menegaskan, di Bulan Ramadan yang penuh berkah dan hidayah dari Allah SWT., adalah momentum yang sangat tepat bagi para kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, untuk mewakafkan dirinya. Dalam perjuangan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Basarah menekankan, sebagai kader PDI Perjuangan yang mengabdikan dirinya dalam jalan perjuangan politik, mencintai bangsa dan negara adalah bagian daripada iman. Juga menjalankan amanah yang telah diberikan oleh rakyat secara totalitas.
“Berpolitik itu juga bagian kita dari beribadah. Berpolitik bukan sambilan. Berpolitik bukan memperkaya diri. Berpolitik itu bukan meningkatkan status sosial. Tapi berpolitik itu mengabdi kepada bangsa dan negara, juga mengabdi kepada kemanusiaan,” tegas Ahmad Basarah.
Dihadapan Pengurus PDI Perjuangan tingkatan DPC dan PAC se-Kabupaten Malang, dia mengingatkan tugas-tugas kader partai, adalah mengayomi dan membawa masyarakat Kabupaten Malang menuju kesejahteraan.
Selama kegiatan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, yang turut diikuti Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, dan Bupati Malang H.M. Sanusi. Basarah meminta para kader untuk menjaga kesolidan dan kekompakannya.
Kekompakan dan soliditas pilar-pilar partai PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, lanjut dia, harus mampu untuk dijaga dan dipertahankan. Apabila hal tersebut mampu dipertahankan, Basarah optimis kemenangan di 2024 bukanlah sebatas impian semata.
Wakil Ketua MPR RI tersebut dalam kesempatan tersebut, juga memberikan santunan wajib kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Sebagai bentuk gotong-royong dan partisipasinya, dalam upaya menguatkan konsolidasi internal partai menyambut kemenangan di 2024.
“Jika kita sudah meletakkan kepentingan partai diatas kepentingan pribadi, untuk membantu kepentingan politik kita, Insya Allah kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024 di Kabupaten Malang bukan cita-cita atau khayalan kita belaka,” tuturnya.
Termasuk, berkaitan dengan Calon Presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan di tahun 2024, Basarah meminta agar para kader-kader banteng dimanapun dia berada, untuk setia dan menghormati segala keputusan partai.
“Siapapun Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diputuskan oleh PDI Perjuangan, yang merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Seluruh kader partai diminta untuk menghormati demi menjaga kehormatan partai serta menjaga kehormatan Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkas Basarah. (Ra Indrata)