Malang Post – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jatim dan Kota Malang, berbagi kebahagiaan bersama 1000 anak yatim. Bertempat di salah satu hotel di Malang. Ikut mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, banyak memberikan dorongan motivasi dan serta dukungan doa.
Antara lain, bercita-cita atau bermimpi menjadi gubernur atau juragan kaya raya. Maupun sebagai abdi negara yakni TNI/Polri.
“Kami berdoa untuk ananda semuanya, semoga apa yang diimpikan, didengarkan sekaligus dikabulkan oleh Allah SWT,” kata Gubernur Khofifah.
Sementara, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi santunan 1000 anak yatim dari Pemprov Jatim. Dalam hal ini didukung penuh Baznas Jatim dan Kota Malang.
“Pastinya apa pun bentuknya yang diberikan, harapannya bisa membantu meringankan beban masyarakat. Terutamanya anak yatim di Malang Raya,” sebut bung Edi sapaan Wawali.
Bung Edi menandaskan, apa yang dilakukan Pemprov Jatim bersama Baznas, bisa menjadi rule model. Patut dicontoh dan diikuti oleh kepala daerah atau pemangku kepentingan di daerahnya.
“Sebagaimana halnya di Kota Malang sendiri, ada 800 anak yatim, kita berikan santunan,” imbuhnya.
Ketua Baznas Jatim, Roziki, berharap mendapatkan barokahnya anak yatim. Sehingga semua yang hadir, sepulangnya dari sini membawa keberkahan.
“Giat ini kali pertamanya digelar oleh Baznas Jatim berkolaborasi dan berada di Kota Malang. Nantinya, digelar tiap kota atau kabupaten sebanyak 5000 anak yatim,” ujar Roziki.
Sedang Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman menimpali. Menjadi satu kehormatan bagi Baznas di daerah, diajak bergabung melaksanakan niatan mulia, yakni santunan anak yatim.
“Kami pada giat santunan kali ini, mengundang 816 anak yatim, sisanya dari Kabupaten Malang dan Kota Batu. Selain santunan, Baznas Kota Malang sekaligus melaunching jinggle baru. Bermaksud mendukung penguatan sosialisasi zakat di Kota Malang,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)