Malang Post – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang, bakal menyediakan penukaran uang senilai Rp 4,6 triliun. Bagi warga Malang Raya atau instansi (kolektif), yang membutuhkan uang pecahan mulai Rp 2.000 sampai Rp 20.000.
Pernyataan tersebut, dikatakan Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi saat bersilaturahmi dengan awak media di kawasan Villa Bukit Tidar, beberapa saat yang lalu.
Samsun Hadi menjelaskan, penukaran uang pecahan dilakukan di 100 titik perbankan, 39 titik BPR. Harapannya bisa dilaunching pada 25 April nanti, yakni di seputaran Universitas Negeri Malang (UM).
“Selain itu, penukaran insidental dilaksanakan di dua titik. Yaitu di UM gedung Graha Cakrawala pada 14 dan 28 28 April. Sedangkan, di Brimob Ampeldento, Pakis Kabupaten Malang pada 7 dan 21 April 2022,” jelas Samsun.
Selanjutnya, untuk penukaran uang pecahan serentak bakal digelar selama empat hari. Dimulai 25 sampai 28 April 2022 nanti, gerai perbankan atau BPR yang bekerjasama dengan BI Malang.
“Pelaksanaan penukaran uang pecahan dengan batasan maksimal Rp 3,7 juta/orang. Kami pun memberikan pelayanan secara pendaftaran online lewat aplikasi PINTAR sekaligus Drive Thru,” bebernya.
Sementara, lanjutnya, pelayanan penukaran uang pecahan di instansi bisa dilakukan secara kolektif. Pelayanan berlangsung hanya dua jam saja, yakni pukul 10.00 – 12.00 WIB
“Kami mengimbau kepada semua masyarakat tetap mewaspadai, dan lebih smart memilih tempat penukaran uang lebih aman dan nyaman. Sehingga bisa mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)