Malang Post – Santunan terhadap anak yatim piatu, terus dilakukan Komunitas Aksara Tumapel Malang. Minggu (10/4/2022) kemarin di Ruko Jalan Danau Jonge Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, sudah menginjak tahun ke-19.
Koordinator Komunitas Aksara Tumapel, M. Taufik menyampaikan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Aksara Tumapel bakal menyantuni 10 Panti Asuhan.
“Kendati pandemi, kami tetap istiqamah menggelar santunan. Akan tetapi, teknis pelaksanaannya sedikit berbeda. Sebelumnya mengumpulkan hingga ratusan anak yatim, kini sekedar simbolis,” terang Taufik.
Lanjut dia, pasca dilakukan secara santunan simbolis, pihaknya melakukan door to door, dengan memberikan sembako dan uang tunai.
“Kami bakal bersilaturahmi kesepuluh panti asuhan di Malang Raya. Sekaligus santunan. Untuk kali ini, ada 82 anak yatim-piatu dari 4 panti asuhan. Yakni Al Qorni, Nurul Izzah, Al Jundi, Darul Jundi serta LPAN Griya Baca,” bebernya.
Menurutnya, donatur santunan sedikit menurun dibanding sebelumnya. Hal itu, disebabkan pasca pandemi Covid-19. “Namun alhamdulilah, giat ke-19 tetap berjalan tertib lancar,” imbuhnya.
Berikutnya, Ketua Komunitas Aksara Tumapel, Liga Alam menuturkan, di era kepemimpinan Wali Kota Malang Peni Suparto, pihaknya bersama para aghinya’ atau donatur, memulai kegiatan tersebut.
“Hingga berhasil mengumpulkan sebanyak 500 anak yatim lebih. Namun demikian, puji syukur alhamdulilah, kegiatan murni sosial ibadah ini, terus berlanjut. Para donaturnya tetap diberikan sehat walafiat serta rejeki berlimpah. Agar santunan ini terus berlangsung,” katanya. (Iwan – Ra Indrata)