Malang Post – Dalam rangka menunjang aksesibilitas masyarakat, konteksnya adalah peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan (faskes). Puskesmas Bareng di 2022 segera direlokasi.
Keberadaan Puskesmas Bareng saat ini, di Jalan Bareng Tennes Gang 4A, tata letaknya kurang representatif dan dinilai kurang strategis untuk pelayanannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif menegaskan, letak aksesnya dirasa sulit dilalui oleh masyarakat. Bahkan, fasilitas mobil ambulance pun tidak bisa mengaksesnya.
“Terkecuali kendaraan roda dua, karena gapuranya sempit,” tegas dr. Husnul.
Terkait kepentingan Puskesmas Bareng, posisi saat ini tahapan tender pengadaan jasa konsultan pengawasan. Pada laman lpse.malangkota.go.id, tertera nilainya sekitar Rp160.660.000. Target selesai pembangunannya yakni Oktober 2022.
“Untuk batas akhir pendaftaran lelang pembangunan Puskesmas Bareng, ditutup pada 18 Maret 2022 pukul 13.00 WIB. Terpantau ada 35 peserta sudah mendaftarkannya,” bebernya.
Sementara proses tender, di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Malang. Harapannya, jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng April 2022 sudah kelar.
“Sehingga penyelesaian kontrak-kontraknya, terselesaikan pada Mei 2022 keseluruhan. Dan selanjutnya, Juni sampai Oktober clear selesai,” papar Husnul.
Pembangunannya sendiri, bakal menempati lahan seluas 1.300 meter persegi. Berada di Jalan Srikaya, Kelurahan Bareng, Klojen Kota Malang.
“Sesuai assessment Bappeda di Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Diperuntukkan untuk puskesmas dan sudah di SK kan Wali Kota dengan anggarannya Rp5 miliar,” ujar mantan Dirut RSUD Kota Malang. (Iwan – Ra Indrata).