Malang Post – Petinju kelas ringan Hero Tito dua kali jatuh. Hingga KO di ronde ke-7 di tangan James Mokoginta, di Holywings, Jakarta, Minggu 27 Februari 2022.
Apesnya lagi, pemuda kelahiran Sumbermanjing Wetan ini. Kalah KO dan gagal merebut gelar lowong ringan Indonesia versi ATI. Hero Tito alias “Kera Ngalam” biasa dipanggil, dilarikan ke Rumah Sakit Tebet, tak jauh dari arena pertandingan.
“Hero Tito jatuh ronde ketiga dan saya hitung,” kata wasit Teguh Tambuban. “Ronde ketujuh jatuh lagi dan KO,” tambah wasit Teguh.
Sementara, dokter pertandingan dr. Putu Agus Parta Wirawan menjelaskan, tidak ada tanda-tanda buruk.
“Kemarin dalam cek kesehatan bagus. Tadi Hero bertanding kena rahang. Waktu saya periksa, kondisinya buruk dan langsung evakuasi di bawa ambulans ke rumah sakit,” kata dokter Putu. “Dari sini masih sadar. Di ambulans sudah tidak sadar sampai sekarang,” katanya.
Semua berharap agar kondisi Hero Tito segera membaik. Sepihak Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang, Yiyesta Ndaru AbadiSenin (28/2/2022). Juga menjelaskan bahwa Pertina Kota Malang menggalang dana untuk Hero Tito agar dapat pulih kembali.
“Ia adalah salah satu aset olahraga Malang raya, Hero Tito merupakan petinju potensial yang memiliki segudang prestasi. Baik ditingkat nasional maupun internasional”, Jelasnya
Yesta menilai Hero Tito merupakan petinju potensial yang memiliki segudang prestasi ,baik ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan Hero Tito juga pernah menyabet juara tinju dunia.
Yesta berharap Hero Tito segera membaik agar bisa kembali lagi. Sebagai informasi, penggalangan dana untuk petinju Hero Tito bisa melalui rekening BCA atas nama Randa Asri 0110786984 dan OVO 082232999055. (yan)