Malang Post – Waspadalah saat berkendara di musim penghujan ketika terjadi hujan deras disertai badai. Akibat disapu hujan deras dan badai, beberapa pohon roboh di Kepanjen, Sabtu (19/2/2022) sore
“Info angin area Kepanjen depan Masjid Kauman pohon tumbang lur, Alhamdulillah aku teko arah etan mobil cuman ketiban kabel tapi mobil arah lawan kerubuhan pohon. Nang omah sik ae lur, embonge Panjen sek morat marit akeh godong palm podo cuklek katutan angin,” demikian tulis akun Rega Adit, di grup FB Arek Kepanjen, Sabtu (19/2/2022).
Seperti diketahui adanya hujan deras disertai badai di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang berakibat tumbangnya beberapa pohon di sejumlah lokasi Sabtu sore
“Pohon d depan Masjid Salafiyah roboh dan pohon di parkiran sepeda motor selatan Pasar Kepanjen juga roboh kena angin ini tadi semoga semua diparingi slamet Alfatihah,” kata akun
Fahmi Zoel.
Tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang dan lalu lintas macet, namun hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan listrik padam. “Panggungrejo mati lampu, ” tulis Satria Permana.
Pohon tumbang mengakibatkan sebuah mobil tertimpa pohon. “Montorku ketiban kayu nek Legok,” terang akun Muhammad Akmal.
Asbes rumah ikut diterjang angin kencang menimpa warga Kauman.
” Asbes omahku mlayu kenek angin lur dadi omah ku bocor posisi kauman angin e gede. Aku Kauman blok kuburan lur, pas e lor e kuburan,” tegas akun Alya.
Seorang netizen memberikan gambaran sekilas kondisi pasca hujan deras dan angin kencang. “Rubuh, genteng omah rutuh pohon podo rubuh wit Gedang mulai cilik sampek gede Iyo rubuh sak klerapan liwat udan angin ambruk kabeh,” tulis akun Arjuno Ngalam.
“Arah Penarukan ngalor tutup sek lorrr.
Banyak pohon tumbang. Mudah’-mudahan mboten wonten korban jiwa Amin,” terang Sam Yudhi.
“Bersamaan 2 pohon tumbang (depan BRI utara pasar Kepanjen dan depan Polres),” imbuh Iwan.
“Lapangan gudang baru ringin e jebol lur seng ati-ati lur seng sepedan mobilan kabeh pokok seng ati-ati,” papar Sincand.
Pasca kejadian hujan deras dan badai, petugas melakukan evakuasi dan normalisasi dengan menutup ruas jalan.
“Dari pertigaan Penarukan ke Utara untuk sementara ditutup oleh polisi guna mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang ke jalan. Bagi teman-teman yang ingin lewat jalur Penarukan arah Gadang bisa lewat jalur lain,” terang Rendy de Peuniets. (*yan)
