Malang Post – Lagi lagi aksi diduga bunuh diri terjadi. Jumat (18/2/2022) siang, seorang pria sepuh berjalan di jalur kereta api. Saat KA Penataran melaju mendekat, ia justru telungkup di atas bantalan rel.
Musibah ini memancing perhatian warga seputar Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tabrakan terjadi sekitar pukul 12.49 WIB di jalur kereta api yang melewati daerah Gadang. Di sisi sampingnya, terhampar areal persawahan.
Saat kejadian, seorang warga sempat melihat korban berjalan dari Selatan ke Utara. Ia melewati jalur kereta. Saat KA Penataran akan melintas, warga meneriaki korban agar menjauh. Bukannya menghindar, ia justru telungkup di atas rel.
Sontak gerbong yang melintas tidak dapat menghentikan lajunya dan menyerempet korban. Korban terseret hampir sejauh 40 meteran. Tubuh korban luka parah dan tersebar di sepanjang jalur rel. Informasi adanya kejadian langsung ditindaklanjuti Polsek Sukun.
Dihubungi lewat telepon sekitar pukul 16.64 WIB, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian. “Anggota masih di lokasi Mas. Identitasnya belum diketahui,” ungkap Nyoto kepada DI’sWay Malang Post.
Menurut mantan Kasatpolairud Sendangbiru, jenazah korban kini berada di kamar forensik atau kamar mayat RSU Dr Saiful Anwar Malang. Hingga petang, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Sebelum kejadian diduga bundir ini, sepekan lalu di Kabupaten Malang terjadi aksi bundir sebanyak 4 kali. (yan)