Malang Post – Siswi SMK Mutu Gondanglegi, Tiyan Ayunimasindah juara Lomba Kompetensi Siswa bidang billingual secretary di Blitar, Selasa-Rabu (8-9/2/2022).
Siswi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kab. Malang kelas XII jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran ini, melaju ke ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi bulan depan.
Tiyan menuturkan, event lomba kompetensi siswa ini merupakan kompetisi yang baginya sangat menantang. Bidang lomba bilingual secretary menantang semua peserta unjuk kebolehan dalam typing, tata kearsipan, bilingual korespondensi, handling telephon and guest in English, juga English presentation.
”Semua pekerjaan itu, harus dilakukan dengan limited time serta mempertimbangkan kecepatan dan ketepatan. Tantangan terberat saat sesi presentasi bahasa Inggris,” katanya.
Dia harus menguasai materi presentasi berikut menjawab pertanyaan dari sebagian besar peserta yang tidak dapat diprediksi. Putri ibu Nurul Suyanti ini sangat bahagia dan terharu ketika dapat memperoleh nilai tertinggi.
”Ini adalah berkah dari Allah dan jawaban atas kerja keras serta doa orangtua dan guru-guru tercinta,” sambungnya.
Target berikutnya, siswi SMK Mutu yang tinggal di Tumpakrejo Gedangan ini, ingin berjaya di level provinsi. Mimpi yang akan diwujudkan kembali serta dipersembahkan untuk sekolah dan keluarga.
Menurut guru pembimbing Miftahul Jannah, porsi latihan yang diberikan kepada Tiyan sangat intensif dalam dua bulan terakhir.
”Tiyan juga memiliki semangat juang yang bagus, mental yang tangguh sehingga dapat menyelesaikan semua tugas dengan baik sesuai dengan waktunya,” katanya.
Guru pembimbing lainnya Silvia Rachman menambahkan, capaian tahun ini adalah impian yang sejak lama sudah ditargetkan. Selama mengikuti ajang LKS, tahun ini adalah capaian tertinggi yang tentu harus dilanjutkan pada LKS level berikutnya.
Gelaran LKS Bilingual Secretary yang dilaksanakan selama dua hari diikuti oleh 31 SMK Negeri dan swasta yang berada di Wilayah Kerja 3 Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Mojokerto, Madiun.
Dari 31 peserta tersebut, dipilih lima peserta terbaik yang berhak berlaga kembali di level provinsi dan berjumpa dengan peserta terbaik dari Wilker 1,2 dan 4. (yon/yan)