Malang Post — Masih ada orang yang tega membuang bayi baru lahir. Selasa (8/2/2022) siang, jasad bayi laki-laki ditemukan di kerumunan sampah dan enceng gondok Bendungan Sengguruh. Tali pusar bayi masih tertempel.
Pagi kemarin, petugas bendungan Sengguruh segera melapor ke Polsek Kepanjen dan kantor BPBD Kabupaten Malang. Sekitar pukul 08.00 WIB, dilakukanlah evakuasi pada temuan jasad bayi itu.
Anggota BPBD Kabupaten Malang, Sariyanto yang juga turun mengevakuasi jasad bayi menyebutkan jika proses evakuasi sempat membutuhkan bantuan alat back hoe bendungan. Pasalnya, jasad berada diantara enceng gondok.
Dikonfirmasi melalui ponsel, Kapolsek Kepanjen, Kompol Widya membenarkan adanya temuan jasad bayi. Usai diperiksa dan didokumentasi anggotanya jasad kemudian dibawa menuju kamar forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.
“Bayi berjenis kelamin laki-laki. Sudah dievakuasi dibawa ke kamar mayat RSSA Malang,” ungkap Widya kepada wartawan. Di lokasi, anggota Polsek Kepanjen kemudian meminta keterangan saksi-saksi penemu jasad.
Ada dugaan, bayi baru lahir itu sengaja dibuang orangtuanya dan tenggelam terhanyut hingga bendungan Sengguruh. Penemuan ini merupakan kasus pertama di tahun ini terkait kasus buang bayi. (yan)