Malang post – Pimpinan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) bertindak cepat tanggap. Ini sebagai respon sekaligus support terkait program Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam upaya menahan lajunya penyebaran varian virus baru (omicron) covid-19 di area Malang Raya.
Oleh karena itu, Kampus berlogo Ulul Albab ini melalui tim satgas covid-19nya bersama Klinik UMMI, Ma’had Al ‘aly serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) mengadakan pemeriksaan massal/screening.
Pemeriksaan kesehatan massal tersebut dilaksanakan mulai Jumat-Sabtu (4-5/2/2022) dan dilanjut Minggu-Senin (6-7/2/2022) dengan program vaksinasi booster atau dosis 3 Covid-19.
Ketua Satgas covid-19 UIN Maliki Malang, dr Christyaji menyampaikan pentingnya dilakukan pemeriksaan massal (screening) tersebut.
Diberlakukan bagi seluruh warga kampus, terutama mahasantri sebagai upaya surveillance (pengamatan & analisis berkesinambungan). Sebagai dasar mengambil tindakan medis yang terukur (efisien & efektif) dan sistematis dengan pendekatan kedokteran komunitas.
Sehingga hal ini bisa disebut juga sebagai langkah preventif awal dalam mengantisipasi ada atau tidaknya penyebaran suatu penyakit terutama varian baru covid-19 saat ini di lingkungan kampus.
Setelah selesai tahap pemeriksaan massal/screening selama dua hari, maka hari Minggu dilakukan vaksinasi booster atau tahap 3 di Klinik UMMI.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) covid-19 terutama 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dimulai pukul 08.30 dan pelayanan ditutup pukul 11.30 WIB.
Suksesnya kegiatan vaksinasi booster tidak lepas dari sinergitas antara pimpinan UIN Maliki bersama tim satgas covid-19 didukung Ma’had Al ‘Aly, Klinik UMMI dan juga tenaga kesehatan (nakes) FKIK UIN Maliki. (yan)