Malang Post – Lingkungan Umar Maksum RT 01/RW 02, Kedungkandang, Selasa (25/1/2022) siang mendadak geger saat ditemukan mayat di bawah jembatan sungai Amprong. Usai dievakuasi, identitasnya terkuak.
Musibah dialami Muhyi (62) warga ber-KTP asal Dusun Krajan RT 01/RW 01, Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Ia diduga terhanyut aliran sungai Rolak.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Suparman (52) seorang tukang las warga Kedungkandang melewati jembatan dan melihat ada orang berkaos hitam garis mengapung di bawah jembatan. Dilihat dari dekat, ternyata sosok itu adalah mayat.
Informasi ini lalu diteruskan ke pihak kepolisian dan tim evakuasi. Jajaran Polsek Kedungkandang pun turun ke lokasi beserga tim identifikasi Polresta Malang Kota. Ikut turun ke lokasi langsung, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi.
Diceritakan Yusuf, adanya korban kemudian disebarkan informasinya sehingga kemudian didapat keterangan identitas korban. Terlebih, sebelumnya sempat ada media sosial yang memosting telah kehilangan seorang kerabat.
“Korban bukan warga asli Malang. Beberapa saat lalu, korban sambang ke rumah anak kedua di Sekarpuro Pakis,” ungkap Yusuf kepada DI’s Way Malang Post.
Korban sempat tidak pulang ke rumah anaknya, sejak Minggu (23/1/2022) pagi. Terakhir terlihat, korban yang berusia sepuh, keluar rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Sehari sebelumnya, korban tiba di Malang untuk silaturahmi ke rumah putranya.
Siapa sangka, kemudian Selasa siang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Itupun berjarak lebih dari 2 Kilometer dari Sekarpuro Pakis. Korban, disebut-sebut sesekali mengalami pikun. (yan)