malang-post.com

Malang Post – Hari Jumat (21/1/2022) adalah kelanjutan rapat pimpinan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Rapim yang dilakukan dua hari ini, melahirkan beberapa kebijakan yang dihasilkan dan disepakati bersama.

Dr. H. Barnoto, M. Pd. I, Ketua Panitia Rapim, menyampaikan. Kebijakan yang ditandatangani ini mencakup arah kebijakan di bidang akademik, administrasi umum, perencanaan dan keuangan serta arah kebijakan di bidang kemahasiswaan.

“Selain itu juga ada kebijakan di bidang kerja sama dan pengembangan kelembagaan,” terangnya

Naskah arah kebijakan universitas tahun 2023 kali ini selesai. Telah diputuskan dan disahkan dengan penandatanganan naskah oleh Rektor dan para Wakil Rektor: Bidang Akademik, AUPK, Kemahasiswaan dan Kerjasama dan pengembangan kelembagaan.

“Hari kedua kegiatan difokuskan pada pembahasan strategi pencapaian indikator kinerja utama (IKU),” jelasnya

Terakhir ia juga menjelaskan, pada rapat pimpinan yang berlangsung dua hari ini, para pimpinan melakukan diskusi panel.

Dijadwalkan dibagi menjadi empat sesi. Diawali dengan tujuh fakultas menyampaikan target pencapaian IKU, rencana aksi dan mitigasi.

“Semoga rapim kali ini bisa menghasilkan output yang maksimal. Sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama yaitu menjadi kampus unggul bereputasi internasional,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA dengan tegas mengajak seluruh pimpinan di masing-masing satker. Untuk menyusun strategi pencapaian sasaran utama yang sudah ditetapkan di kampus berlogo ulul albab ini.

Pada agenda kegiatan strategi pencapaian indikator kinerja utama universitas tahun 2022 dan penetapan arah kebijakan universitas tahun 2023 ini, seluruh pemangku kebijakan diwajibkan menyampaikan program kerja.

“Saya minta, semua kegiatan yang direncanakan, mengarah pada sasaran strategis universitas,” pintanya.

Mantan WR I ini, menyatakan apapun tusi (tugas fungsi)-nya, yang penting lakukan semuanya dengan sebaik mungkin. Niatkan semua untuk ibadah dan insyaAllah akan menjadi berkah.

“Semoga apa yang menjadi cita-cita mulia ini, yakni unggul dan bereputasi internasional bisa terwujud,” doanya mengakhiri. (yan)