Malang Post – PT Waskita Karya Tbk, sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini memiliki lima divisi, yakni Gedung, Infrastruktur I, Infrastruktur II, EPC dan Luar Negeri.
Kabar gembiranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk berpartisipasi dalam memberikan keterampilan bagi mahasiswa. Khususnya dari Fakultas Teknik yang akan lulus kuliah dengan cara membuka program magang.
Kali ini, Perseroan membuka program magang bagi dua universitas terpilih di Malang. Yaitu Universitas Brawijaya (perguruan tinggi negeri/PTN) dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (perguruan tinggi swasta/PTS).
President Director Perseroan, Destiawan Soewardjono mengatakan. Program magang ini diharapkan bisa memberikan keterampilan kepada mahasiswa sebelum mereka lulus kuliah.
“Nantinya, setelah magang di Perseroan, banyak ilmu dan manfaat yang mahasiswa tersebut dapatkan,” jelasnya
Kerja sama dengan dua universitas ini, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Antara Perseroan dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan Perseroan dengan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
“Kami berharap setelah mereka magang di Perseroan, ada banyak ilmu dan manfaat yang didapat. Perseroan tidak hanya membuka program magang bagi mahasiswa dari PTN saja. Namun juga PTS,” kata Destiawan dalam keterangannya.
Dalam MoU Perseroan dengan Universitas Brawijaya ini, melibatkan 9 jurusan.
Antara lain: Jurusan Teknik Sipil Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Pengairan Program Studi S1 Teknik Pengairan dan Jurusan Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Elektro.
Jurusan Arsitektur Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Industri Program Studi S1 Teknik Industri, Jurusan Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia, Jurusan Profesi Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur.
“Sementara dengan Univeritas Tribhuwana Tunggadewi, tujuan dari MoU kami adalah untuk melaksanakan secara sinergi dan mutual cooperation kegiatan dalam pelaksanaan magang kerja mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Destiawan menjelaskan program magang ini berkapasitas 20 SKS. Sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia.
“Program ini juga sejalan dengan program dari Mendikbud yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada waktu itu, merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Perseroan juga memberikan beasiswa kepada empat mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (yan)