Malangpost – Rabu (29/12/2021) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lakukan kegiatan pembuatan pojok tanam sekaligus memberikan workshop pembuatan pupuk organik berbahan dasar rumput kepada anak-anak Panti Asuhan Akhlaqul Karimah, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari program kerja “Semangat Jiwa Sukses” yang digalang oleh mahasiswa UMM yang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Masasiswa (PMM) di panti asuhan tersebut. Panti asuhan yang berada di perumahan Joyo Grand ini memiliki wilayah perkebunan yang cukup luas. Hal inilah yang membuat mahasiswa PMM dari kampus putih tersebut berinisiatif untuk melakukan kegiatan berupa pembuatan pojok tanam, yakni berupa sayuran kembang kol yang ditanam didalam polybag. Lalu dilanjutkan dengan workshop pembuatan pupuk organik.
Ketua koordinator dari PMM UMM Kelompok 3 Gelombang 18 Rozzy Akhmad Fathoni mengatakan bahwa pentingnya melakukan kegiatan keterampilan diluar ruangan adalah untuk memberikan pengalaman secara langsung kepada anak-anak panti asuhan agar dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan alam, yakni salah satunya dapat dilakukan dengan cara berkebun.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak panti asuhan dengan cara melibatkan mereka secara langsung dalam pembuatan pojok tanam dan pembuatan pupuk organik. Metode tersebut merupakan langkah untuk mengajak mereka agar lebih dekat dengan alam, karena alam merupakan sumber belajar yang sesungguhnya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan, semangat, dan wawasan baru kepada anak-anak panti asuhan di era digital seperti saat ini. Pengalaman untuk terjun langsung dalam proses pembuatan pojok tanam dapat menantang semangat petualangan anak-anak panti untuk dapat berekspresi dan menyalurkan potensi mereka.
Kegiatan ini diawali dengan menyiapkan media tanam, yakni berupa campuran pupuk organik dan tanah dengan perbandingan 1:1. Lalu kedua media tersebut diaduk dengan menggunakan cangkul agar tercampur rata, proses pencampuran tersebut dibantu oleh anak-anak panti. Terlihat mereka sangat antusias dan bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut.
Setelah tercampur rata media tanam tersebut dipindahkan kedalam polybag berdiameter 25-35 cm dan diisi setengah dari tinggi polybag. Selanjutnya proses penanaman bahan tanam, yakni berupa bibit kembang kol. Bibit tersebut dipindahkan dari polybag semai kedalam polybag tanam yang sebelumnya sudah disiapkan. Kemudian polybag ditambahkan lagi media tanam untuk menutup permukaan tanah agar tanaman tidak roboh. Terakhir siram tanaman agar tidak layu dan dapat beradaptasi dengan media yang baru.
Kegiatan selanjutnya adalah workshop pembuatan pupuk organik, dilaksanakan pada hari berikutnya Jum’at (31/12/2021). Seperti kegiatan sebelumnya, dalam workshop pembuatan pupuk organik ini anak-anak juga terlibat dalam proses pembuatan pupuk. Langkah pertama dalam membuat pupuk organik adalah menyiapkan wadah berupa planter bag, kemudian planter bag tersebut diisi dengan rumput sampai penuh. Lalu disiram secara merata dengan larutan dekomposer yakni berupa campuran air, EM4 dan molase. Terakhir, tutup permukaan media dengan tanah untuk mempercepat proses dekomposisasi, karena tanah merupakan media alami dalam proses dekomposisasi bahan-bahan alam, seperti daun kering maupun rerumputan.
Dengan melakukan rangkaian kegiatan tersebut mahasiswa PMM UMM berharap ilmu yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan dapat diterapkan secara berkelanjutan. “Kami berharap setelah masa pengabdian kelompok PMM kami sudah selesai, ilmu yang kami bagikan disini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat kepada Panti Asuhan Akhlaqul Karimah”, ujar Rozzy.
Kelompok PMM UMM ini sendiri beranggotakan Rozzy Akhmad Fathoni, Marsa Amira Yafi’ Prasojo, Diela Tasya Nia, Bogie Mashkury Bibitharta, dan Nadya Karimatuzulfa yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Yaris Adhial Fajrin, S.H., M.H.(*)