
Malang Post – Mayat pria mengambang yang ditemukan di embung Recobanteng Dawuhan Suwaru, hingga Selasa (11/1/2022) siang belum bernama. Saat ini, jenazah masih berada di kamar penyimpan mayat RSU Dr Saiful Anwar Malang.
“Belum diketahui identitasnya. Kami sudah berupaya untuk menyelidikinya,” ungkap Kapolsek Pagelaran AKP Sugik kepada DI’sWay Malang Post. Ditambahkan Sugik, pihaknya telah menyebarkan informasi temuan mayat ke jajaran Desa termasuk Polsek samping.
Upaya dimaksud Sugik, yakni mendatangkan tim Inafis Satuan Reskrim Polres Malang. Senin malam, anggota berusaha menyibak sidik jari korban. Namun sayangnya identitas jenazah tidak tercantum dalam dispendukcapil Kabupaten Malang.
“Mungkin tidak punya E-KTP. Mungkin juga gelandangan. Sandalnya ada ikatan talinya. Celana ada jahitan, tapi perawakannya rapi,” sebut seorang warga di halaman kamar mayat Celaket, Senin malam.
Adapun ciri jenazah itu berusia sekitar 30 tahunan. Berbadan kecil dengan rambut pendek cepak. Korban memakai celaba doreng hijau dan pakaian jenis hem lengan pendek warna abu-abu atau cokelat.
Warga sekitar lokasi tempat ditemukan korban menyebut, tidak ada orang atau warga yang pernah melihatnya. Korban tidak dikenali warga seputar Suwaru atau dimungkinkan korban tidak berasal dari Pagelaran.
Bagi yang mengenali atau memiliki kerabat hilang dengan ciri mirip korban, dapat mendatangi Kamar Mayat Celaket atau mendatangi ke Polsek terdekat. Warga juga bisa mendatangi langsung Polsek Pagelaran atau Polres Malang. (yan)