Malangpost – Ratusan siswa di SDN Bandulan 1 tersebut menerima vaksin jenis Sinovac.
Babinsa Bandulan, Sertu Ludi Iswanto melaporkan, para siswa yang mengikuti vaksinasi berasal dari kelompok usia 6 sampai 11 tahun.
Lokasi vaksinasi yaitu di SDN Bandulan 1 Jalan Bandulan IC/07 RT 03 RW 04 Kelurahan Bandulan.
“Sedangkan, total peserta vaksinasi anak sekolah dari SDN Bandulan 1 saja, yaitu sekitar 178 anak,” kata Ludi dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.
Di SD Bandulan 1, dari 178 siswa yang terdaftar, yang tertunda sebanyak 12 anak.
“Sehingga, total yang menerima vaksin yaitu 166 anak,” tandasnya.
Meski demikian, Ludi menerangkan, peserta vaksinasi anak bukan hanya berasal dari siswa SDN Bandulan 1.
“Ada siswa SDN Percobaan, MI Miftakhul Huda, SDN Bandulan 3,4 dan 5, serta SD Percobaan 1. Itu vaksinasi susulan,” kata Ludi.
Dari SDN Percobaan 1 anak, MI Miftakhul Huda 6 anak, SDN Bandulan 5 sebanyak 1 anak, SDN Bandulan 3 sebanyak 10 anak, SDN Bandulan 4 sebanyak 7 anak dan dari SDN Percobaan 1 sejumlah 4 anak.
“Nakes memakai 83 vial untuk vaksinasi di SDN Bandulan 1 ini,” tambahnya.
Sama seperti orang dewasa, para siswa tersebut juga menjalankan protokol kesehatan sebelum vaksin.
Mereka juga melalui tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi.
Yaitu, tensi darah serta pemeriksaan riwayat penyakit. Begitu nakes memberi lampu hijau, para siswa langsung mendapat suntikan vaksin.
Nakes berasal dari Puskesmas Mulyorejo. Usai observasi, mereka baru boleh meninggalkan lokasi vaksinasi.
Kodim 0833 mengawal vaksinasi anak demi memastikan target pemerintah dalam pencapaian vaksinasi 26,5 juta anak Indonesia, bisa secepatnya terwujud.
Pemangku jabatan di Bandulan turut hadir mengawal vaksinasi ini. Antara lain Seklur Bandulan Mutho’sobirin, Kepala SDN Bandulan 1 Johanes Purwanto, SPd dan para guru.(*)