
Wakil Rektor IV Unisma Dr. Ir. Istirochah Pujiwati, MP. Juga Ikut mengawal tim PKM Unisma Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S. Si., M. Kes., dr. Erna Sulistyowati, M. Kes., Ph. D. dan Dr. Apt.Yudi Purnomo, M. Kes. di kota Batu
Malang Post – Universitas Islam Malang (Unisma) salah satu perguruan tinggi swasta yang mendapat hibah Diktiristek perihal Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS Diktiristek tahun anggaran 2021.
Hebatnya, Unisma masuk dalam cluster 1. Tentu pihak kampus berpaham Nahdatul Ulama tersebut, merespon cepat. Maka didelegasikan 6 kelompok terbaik sebagai aktor dalam program penelitian MBKM dan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
Salah satu kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) itu, dinahkodai Dr. Nour Athiroh AS, M.Kes. Tema yang diangkat adalah “Diseminasi Ramuan Kombinasi Benalu Teh dan Benalu Mangga sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi untuk Pencegahan Covid-19 di Griya Jamu Siti Ara Kota Batu”.
Kegiatan PkM Athiroh dan tim, melaksanakan berbagai agenda Diantaranya sosialisasi, focus group discussion dan pelatihan serta seminar nasional.
Sosialisasi dilaksanakan Rabu-Kamis (22-23 Desember 2021). Dihadiri kader penggerak PKK Kota Batu dan Wakil Ketua PKK Kota Batu. Dibuka oleh Wakil Rektor IV Unisma, Dr. Ir. Istirochah Pujiwati, MP.

Dipaparkan, tujuan PkM adalah memberdayakan dan memberikan pengetahuan pada masyarakat. Mengenai khasiat ramuan kombinasi benalu teh dan benalu mangga. Bermanfaat sebagai antihipertensi dan pencegahan Covid-19.
Sementara itu Ketua Pokja II PKK Kota Batu, Hj. Wibi Asri Punjul Santoso memberikan apresiasi atas segala pelatihan yang diberikan Unisma.
”Kedepan semoga bermanfaat bagi semuanya. Kami sebagai masyarakat umum, sangat berterima kasih dan berbahagia. Ketika mendapatkan ilmu adanya benalu teh dan benalu mangga sebagai obat alternatif yang murah, mudah dan manfaatnya sangat tinggi,” tutur Hj Wibi.
Tim Penggerak PKK Kota Batu dibekali tiga materi mengenai hipertensi dan tanaman obat yang berpotensi dalam menurunkan tekanan darah.
Disampaikan oleh narasumber yang mumpuni di bidangnya, dr. Erna Sulistyowati, M,Kes, Ph.D. Sementara kajian herbal terhadap kardiovaskular disajikan apik oleh Dr. Apt. Yudi Purnomo., M.Kes.
Sedangkan Dr. Nour Athiroh AS., S.Si., M.Kes menyampaikan ramuan kombinasi benalu teh – benalu mangga berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Dia menyatakan, saat pandemi sangat dibutuhkan informasi tanaman yang berkhasiat untuk membantu problematika masyarakat.
Kader penggerak PKK Kota Batu nampak sangat antusias saat mengikuti PkM.
Karena selain mendapat informasi tentang manfaat kombinasi benalu teh dan benalu mangga, juga dilengkapi pemeriksaan kesehatan gratis bersama tim dari Fakultas Kedokteran Unisma.
Sebelumnya di hari pertama, Rabu 22 Desember 2021, Unisma mengelar FGD (Forum Group Discussion). Membahas pemanfaatan tanaman herbal Indonesia yang lebih difokuskan pada tema PkM. Dengan menggandeng Griya Jamu Siti Ara dan pokja PKK Kota Batu.
Rektor Unisma Prof Maskuri, menyampaikan pihaknya telah memasuki peran sebagai universitas yang berfokus pada penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Indonesia kaya akan tanaman herbal dan hasil penelitiannya telah dilakukan oleh dosen-dosen Unisma. Sehingga dapat disampaikan pada masyarakat dan tidak hanya dijual menjadi produk saja, demi keuntungan semata,” tegasnya.
Diseminasi ramuan kombinasi benalu teh dan benalu mangga sebagai minuman kesehatan antihipirtensi dimotori oleh Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S. Si., M. Kes., dr. Erna Sulistyowati, M. Kes., Ph. D. dan Dr. Apt.Yudi Purnomo, M. Kes, dikemas apik oleh Athiroh dan tim.
Para peserta PkM dilatih membuat ramuan kombinasi teh dan benalu mangga. Kemudian dilanjutkan dengan game puzzle pengenalan herbal. Peserta ibu-ibu PKK kota Batu diberikan berbagai macam herbal. Lalu, diminta mendiskusikan nama herbal serta manfaat yang telah diterima.
Bagi yang mendapatkan nilai tertinggi, diberikan doorprice oleh panitia. Pada akhir sesi l, juga diberikan kuesioner untuk mengetahui pemahaman peserta tentang pemanfaatan herbal serta pemerikasan tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah secara gratis. (yan)