Malang Post – Jaga kekompakan dan rasa cinta pada bangsa negara, itulah pesan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M. Sc dalam peringatan HUT ke-73 Infanteri. Dalam upacara di Dodikjur Rindam V/Brw Jalan M. Wiyono Nomor 1 Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing, Minggu (19/12).
“Hindari pelanggaran dan terus berlomba-lomba untuk menciptakan prestasi yang berguna bagi korps Infanteri bagi masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.Di hadapan para prajurit dan perwira tinggi militer yang hadir dalam upacara HUT ke-73 Infanteri.
Nurchahyanto juga membacakan Danpussenif Kodiklat TNI AD. Bahwa, cikal bakal Infanteri Indonesia terlihat saat momentum Agresi Militer Belanda 2 tanggal 19 Desember 1948.
Pertempuran perang rakyat semesta melawan musuh menggunakan taktik dan strategi prajurit. Yakni, melalui aksi atau infiltrasi dan pembentukan kantong kantong sebagai titik-titik pertempuran.
“Infanteri yang solid, visioner dan profesional tersebut mencerminkan komitmen yang kuat dan tangguh profesional modern serta manunggal dengan rakyat,” katanya.
Dia juga menegaskan pentingnya komitmen bersama. Perwujudan komitmen itu yaitu melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai dengan peran tugas, fungsi dan tanggung jawab prajurit. Apalagi, tupoksi saat ini semakin kompleks dan dinamis karena cepatnya perubahan dunia.
Dalam menyikapi hal tersebut, TNI telah merealisasikan secara bertahap transformasi dan modernisasi alutsista.“Ini guna memberikan semangat baru untuk mengantisipasi berbagai cobaan terhadap bangsa kita,” tutupnya.
Selain pangdam, hadir pula Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E. Kasdam V/Brw, Brigjen TNI Arie Subekti, S.A.P. Irdam V/Brw, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Tjatur Putra Gunadi Genah Kasdifiv 2 Kostrad serta para perwira tinggi lainnya.
Hadir pula perwira teritorial Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Dandim 0818 Malang-Batu.(*)