Malang Post — Seorang sopir rentalan ditemukan tewas, Minggu (5/12/2021) sore, di hutan Balekambang. Sekitar pukul 18.25 WIB, ambulan Sibat Gedangan tiba di halaman ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Korban diketahui bernama Happy Teguh Hartanto atau akrab dipanggil Hebe (34) warga LA Sucipto atau Lowokwaru, Kota Malang. Saat tiba, sejumlah kerabat berusaha memastikan identitasnya ditemani anggota Sibat PMI dan petugas kamar jenazah.
Korban, sejak Jumat (3/12/2021) sore tidak kunjung pulang. Keluarga mengetahui ada orang yang meminjam jasa mobil rentalan. Korban ikut serta dalam rentalan itu naik Mobil Vios DK Hitam 1643 AAU.
“Jumat pukul 23.00 sempat kirim WA saya. Minta dibelukan usus dan paru, untuk dibawakan ke istrinya,” cerita Susi, seorang famili korban yang datang ke Celaket. Susi datang bersama Rendi dan seorang pria lainnya sore itu. Masih famili.
Rendi bercerita, sejak korban Hebe tidak kunjung pulang, keluarga berusaha mencarinya. Bahkan posting lewat media sosial Fesbuk. Siapa sangka kemudian diketahui adanya penjualan mobil VIOS.
Sebelum mendapat informasi, GPS mobil VIOS sempat terlacak. Posisinya di Trenggalek. Kian kuatir saat keluarga pun kesulitan menghubungi ponsel Hebe. Teman-teman korban berusaha sabar dengan mencari tahu.
Barulah, Sabtu, dua orang diduga pelaku yang membawa mobil itu berhasil diamankan. Mulanya kedua pelaku tidak mengaku. Setelah diperiksa intensif pihak kepolisian, barulah diketahui jika korban “diturunkan” di wilayah Wonogoro Gedangan.
Persisnya, bukan di Wonogoro, melainkan di hutan jalur sebelum masuk perempatan Balekambang Bantur. Jaraknya 5 meteran dari jalan utama. “Jaraknya 5 meteran Mas. Kondisinya meninggal. Tidak ada barang korban,” ungkap Sampur anggota Sibat PMI Kabupaten Malang.
Kondisinya mengenaskan. Belum jelas apa pemicu kematian korban. Di kepala korban penuh luka parah. Di bagian wajah dan kepala. Belum dipastikan alat apa yang dipakai pelaku untuk mengeksekusi korban. Termasuk lokasi korban terakhir tidak berdaya.
Sementara itu, pelaku yang diduga terlibat kematian korban sudah diamankan pihak kepolisian. Dua pelaku, keduanya warga Kabupaten Malang.
“Satu Lawang, satu Singosari Mas. Mobil juga sudah ketemu,” cerita Rendi warga Lowokwaru Malang.
Minggu malam, anggota Polres Malang mendatangi ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Rencananya, jenazah akan menjalani visum et repertum. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polres Malang. (yan)