
Malang Post – Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dilakukan MTsN 6 Malang dengan cara berbeda. Jika biasanya petugas upacara adalah siswa, namun kali ini Bapak Ibu Guru yang mejadi petugas upacara.
Bukan hanya itu saja, kemeriahan Peringan Hari Guru Nasional juga dilakukan dengan menerbangkan pesawat kertas berisi mimpi, harapan, dan doa untuk pendidikan Indonesia. Simbol mengangkasanya mimpi, doa, dan harapan seluruh siswa MTsN 6 Malang.
“Semoga tidak ada lagi deskriminasi guru hanya karena kesalahan kecil dalam pengajarannya. Semoga kita semua selalu saling menghargai,” ungkap Ariel usai mengikuti upacara.

Narasi berantai berisi doa, harapan, dan mimpi juga dibacakan oleh beberapa siswa sebelum menerbangkan pesawat kertas.
“Guru hebat teladanku, Guru hebat inspirasiku, Kunci Mandiri,” ucap Anes salah satu siswa pembaca narasi dengan penuh antusias .
Diberikan juga hadiah berupa hasil panen dari siswa berupa buah, sayur, dan bunga yang diberikan kepada Bapak Ibu Guru.
“Ini merupakan bentuk kesederhanaan dari siswa namun penuh dengan makna dan cinta. Hal sederhana dari hasil panen sendiri dibawa ke madrasah dan dikemas dengan cantik sebagai bentuk penghargaan kepada guru. Itu adalah sisi spesial dari siswa kami,” ungkap Sutirjo, Kepala MTsN 6 Malang. (yan)