Malang Post – Sebanyak 23 orda mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, menggelar Parade Budaya Nusantara tahun 2021 di Kota Malang.
Parade ini menjadi peringatan hari pahlawan, yang jatuh pada hari ini, 10 November 2021. Ini juga sekaligus masih menjadi rangkaian sumpah pemuda.
Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menegaskan, Parade Budaya Nusantara menjadi pengingat nilai persatuan bangsa Indonesia.
“Bahwa kita sadar, NKRI itu mewadahi wilayah dari Sabang sampai Merauke. Dengan bingkai sumpah pemuda dan hari pahlawan, suasana kebatinan saat perjuangan kemerdekaan perlu kita rasakan,” ujar Bung Edi, di Unikama, Sukun Kota Malang.
Dengan berempati terhadap suasana kebatinan peperangan paska kemerdekaan yang memakan banyak nyawa di Surabaya, Bung Edi berharap generasi muda mawas kebangsaan.
“Sehingga, perasaannya pun masih tetap NKRi, dan bisa mengisi kemerdekaan dengan hal positif. Bahwa, Kota Malang adalah miniatur Indonesia, dan 23 orda itu bisa rukun di sini,” katanya.
23 Orda itu sendiri berasal dari wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT sampai Maluku.
Rinawati, Kepala Bakesbangpol Kota Malang menyebut, Parade Budaya Nusantara 2021 ini meningkatkan komunikasi silaturahmi dengan Pemkot Malang dan pemda asal Orda.
“Kita ingin mengenalkan kultur Kota Malang kepada masyarakat Indonesia lewat orda yang sedang menempuh pendidikan di sini,” kata Rinawati.
Ini juga merupakan upaya promosi Kota Malang, sekaligus memperingati sumpah pemuda dan hari pahlawan.
“Harapan kami, ini meningkatkan kerukunan orda dan warga Kota Malang, bisa hidup berdampingan dan harmonis,” tuturnya.
Dengan menampilkan Parade Budaya Nusantara ini, Bakesbangpol berharap bisa ada keterbukaan pola pikir dan akseptabilitas terhadap kebudayaan nusantara di Kota Malang.
Hadir dalam acara ini, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, serta jajaran OPD Pemkot Malang dan jajaran samping.(*)